Anggota DPR RI Dedi Mulyadi bertemu keluarga nelayan saat tengah berwisata sekaligus memantau kegiatan masyarakat di sekitar Danau Cirata. Keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri, satu anak laki-laki dan satu anak perempuan tersebut merupakan nelayan yang mencari ikan dengan cara menebar jaring.
Meski perahu sampan yang dinaiki tampak kusam, mereka tetap kompak saling membantu saat mengangkat jaring ikan. Di kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Kang Dedi ini pun menyempatkan diri untuk mengobrol dengan mereka. Ia menanyakan perihal keamanan sang anak yang ikut membantu mengangkat jaring dengan perahu sampan.
Merespons pertanyaan Dedi, Dewi mengaku mereka telah biasa mencari ikan bersama-sama. Ia bercerita mereka sekeluarga awalnya berprofesi sebagai nelayan di Pantai Jayanti Cianjur. Namun, karena tak kuat modal mereka memilih pindah ke rumah orang tuanya di sekitar Cirata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gak (bahaya), Pak. Sudah biasa ikut," jawabnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/5/2022).
"Saya suka bantu-bantu jualan gorengan setiap pagi. Kalau ikan sekali angkat jaring paling besar bisa 20 kg, paling sedikit 2-3 kg," jelas Dewi.
Meski kini kondisinya tengah hamil, Dewi menyebut dirinya tetap ikut mencari ikan. Dengan bayi yang dikandungnya, Dewi dan suami telah memiliki enam orang anak. Dewi menjelaskan dirinya pernah mencoba mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Terlebih ia juga sudah pernah diperingatkan oleh bidan soal bahaya kondisinya.
"Pernah waktu itu juga saya di KB, tapi tidak cocok. Kata Bu Bidan juga saya sudah bahaya kalau melahirkan lagi. Jadi saya mah setuju pisan kalau suami ikut KB," kata Dewi.
Melihat kondisi ini, Dedi pun menawarkan agar Dewi mengikuti lagi program KB. Bahkan, ia menjanjikan akan memberi hadiah jika keluarganya mengikuti KB. "Tenang saja ini KB laki-laki, sehat. Kalau mau nanti Senin diantar (KB) terus dibelikan jaring dan perahu baru," ujar Dedi.
Sebagai bukti, Dedi memberikan sejumlah uang untuk biaya membeli jaring baru. Ia menjelaskan jika proses KB telah selesai keluarga tersebut akan diberi perahu baru. Mengingat perahu keluarga Dewi mengalami kebocoran saat mencari ikan hingga mereka harus pindah ke perahu yang ditumpangi Dedi.
Selain memberi bantuan, Dedi juga sempat menyambangi rumah Dewi dan bertemu kelima anaknya. Dari lima anak tersebut, dua sudah tidak sekolah karena tak ada biaya. Dedi pun menjanjikan akan membantu pendidikan anak-anak tersebut jika sang suami telah ikut KB.
"Ini ragam kehidupan. Kadang kehidupan sederhana bisa bahagia, walaupun anaknya banyak, kita ingin menyempurnakan kebahagiaan," pungkas Dedi.
(fhs/ega)