Gercep Polisi Antar Pasutri Asal Garut yang 'Terusir' dari Bus

Gercep Polisi Antar Pasutri Asal Garut yang 'Terusir' dari Bus

Hakim Ghani - detikJabar
Jumat, 06 Mei 2022 20:30 WIB
Pemudik yang diturunkan dari bus.
Pemudik yang diturunkan dari bus. (Foto: Istimewa)
Garut -

Pengalihan arus membawa dampak bagi para pemudik. Di Kabupaten Garut, ada yang harus rela turun dari kendaraan di tengah perjalanan dan kebingungan pulang.

Seperti diketahui, di Kabupaten Garut polisi mengalihkan arus lalu lintas ke sejumlah jalur alternatif. Salah satunya arus lalin dari Bandung via Nagreg yang melintas ke Jalur Kadungora-Leles.

Kendaraan yang mengarah ke Garut di jalur itu dibelokkan ke jalan baru Kadungora dan keluar dari kawasan Tutugan Leles, Kecamatan Leles.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut membawa dampak bagi para pemudik. Sebab, ada beberapa perkampungan warga yang sedianya dilintasi kendaraan umum menjadi terlewati.

Seperti halnya dirasakan Suganda dan Euis, sepasang suami-istri asal Leles. Mereka kebingungan saat hendak pulang ke rumahnya di kawasan Jangkurang, Leles.

ADVERTISEMENT

Keduanya terpaksa diturunkan dari bus di Jalan Baru Iqro, Kadungora karena kendaraan tersebut tidak akan melintasi rumah mereka.

"Kaget, tadi diturunkan di sini," ungkap Euis seperti dalam pengakuannya kepada polisi.

"Tadinya mau naik angkutan yang ke Jangkurang, tapi enggak bisa lewat," tambah Suganda.

Pemudik yang diturunkan dari bus.Pemudik yang diturunkan dari bus. Foto: Istimewa

Keduanya kebingungan saat itu. Sebab, mereka juga membawa banyak barang bawaan untuk keluarga di kampung. Sejumlah polisi yang tengah melaksanakan pengamanan di lokasi tersebut kemudian mengantarkan keduanya sampai ke tujuan.

Dengan menggunakan kendaraan polisi, sepasang suami-istri itu akhirnya bisa mudik ke kampung halaman. Hal itu karena polisi ingin membantu pemudik tersebut agar sampai ke tempat tujuan.

"Kami prihatin, saat sedang melaksanakan pengamanan ada warga yang kebingungan karena adanya pengalihan arus. Akhirnya kita antar ke rumahnya," ucap Kapolsek Kadungora Kompol Krisna Irawan

Berkat gercep alias gerak cepat polisi, pasutri itu pun akhirnya bisa merasakan pulang ke kampung halamannya.




(ors/ors)


Hide Ads