Puncak Arus Mudik, Ridwan Kamil: Macet, Tapi Aman Terkendali

Puncak Arus Mudik, Ridwan Kamil: Macet, Tapi Aman Terkendali

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Jumat, 06 Mei 2022 18:40 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau arus mudik di Limbangan.
Foto: Istimewa/Humas Jabar
Bandung -

Awal puncak arus balik mudik mulai terlihat pada hari ini, Jumat (6/5/2022). Berdasarkan laporan petugas Pos Terpadu Limbangan, terjadi peningkatan arus kendaraan sebesar 14 persen pada hari ini atau H+4 Lebaran.

Melihat hal ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memprediksi kepadatan kendaraan akan berlangsung hingga besok, Sabtu (7/5/2022). Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Kang Emil itu saat meninjau langsung arus mudik di kawasan Limbangan, Kabupaten Garut.

"Kalau lihat grafiknya di hari ini, sudah hampir sama dengan puncak arus mudik tanggal 29-30 April 2022 lalu, tinggi sekali, hari ini juga hampir sama. Kami memperkirakan puncaknya hari ini dan besok," ucap Kang Emil dalam rilis yang diterima detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arus balik didominasi kendaraan yang mengarah ke Jabodetabek, khususnya Jakarta. Menurutnya, pemudik balik yang melintasi Jabar wilayah utara dari arah timur menuju Jakarta persentasenya mencapai 50 persen. Kemudian 20 persen dari Bandung Raya dan 20 persen lagi dari arah Merak Banten yang menuju Jakarta.

"Jadi rata-rata masuk ke Jakarta, persentasenya tetap paling banyak dari arah timur sekitar 70 persen," ujar Kang Emil.

ADVERTISEMENT

Sementara di jalur selatan terpantau masih terjadi kemacetan di wilayah Gentong dan Malangbong. Di Kadungora Garut, kemacetan terjadi di perlintasan kereta api Kadungora.

Menurut pantauan Kang Emil, di luar jalur tersebut situasi arus lalu lintas relatif masih terkendali. Namun, arus tidak sepenuhnya lancar mengingat volume kendaraan jauh lebih banyak dari biasanya.

"Memang tidak bisa dihindari karena meningkatnya jumlah kendaraan terjadi kemacetan, khususnya di Gentong. Di luar itu, relatif aman terkendali. Kalau di Garut, kata Pak Kapolres Garut, macet di titik perlintasan kereta api Kadungora," katanya.

Kang Emil mengimbau kepada pemudik balik yang lelah untuk segera istirahat di pos terpadu. Hindari memarkirkan kendaraan di bahu jalan agar tidak menyebabkan kemacetan.

"Saya imbau pada pemudik balik kalau lelah istirahat, tapi jangan di bahu jalan karena salah satu yang bikin macet itu di rest area yang mengular dan memaksakan diri istirahatnya di bahu jalan," imbaunya.




(aau/ors)


Hide Ads