Viral! Pria di Mobil Alphard Maki Polisi Gegara Pengalihan Arus

Viral! Pria di Mobil Alphard Maki Polisi Gegara Pengalihan Arus

Faizal Amiruddin - detikJabar
Jumat, 06 Mei 2022 18:20 WIB
Video viral penumpang Alphard maki polisi.
Video viral penumpang Alphard maki polisi. (Foto: Tangkapan layar)
Tasikmalaya -

Diduga kesal atas rekayasa arus lalu lintas yang dilakukan polisi, seorang pengendara marah-marah dan melontarkan kata umpatan kepada polisi.

Peristiwa itu terjadi di simpang tiga Panyusuhan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (6/5/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu mobil Alphard pelat F yang ditumpangi pria berinisial P itu dialihkan dari simpang tiga Panyusuhan, Ciawi, belok kiri ke jalur Ciawi-Singaparna. Polisi melakukan pengalihan karena kondisi sudah macet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil mewah warna hitam itu bersama ratusan mobil lainnya lalu belok kiri ke jalur Ciawi-Singaparna. Rupanya mobil itu tak melanjutkan ke Singaparna, namun memutar kembali.

Saat kembali tiba di pertigaan Panyusuhan, dia mendapati arus sudah tak lagi dialihkan. Pria ini lalu membuka kaca belakang, lalu marah-marah. Dia meminta semua pengendara dialihkan seperti yang menimpa dirinya.

ADVERTISEMENT

"Hei, Polisi, suruh ke sana, kita ngantri, suruh ke sana dulu," ucap pria itu dengan diakhiri kata makian.

Tak lama berselang, video rekaman itu menyebar di media sosial. Sekitar pukul 13.00 WIB, mobil pria itu kemudian diberhentikan petugas polisi dan TNI di pos Letter U Gentong.

Dia diberhentikan untuk diminta klarifikasi. Setelah bertemu Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan, dia akhirnya diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

Sementara itu, video klarifikasi pria itu juga beredar. Dalam videonya, pria yang memakai kaus hitam tersebut meminta maaf karena terjadi miskomunikasi.

"Kami mohon maaf karena tadi ada terjadi sedikit miskomunikasi, pengalihan jalur, terus sedikit ada ketegangan, tapi kami mohon maaf dan sudah diselesaikan dengan baik, terima kasih," ujarnya.

Di tempat yang sama, AKBP Aszhari mengatakan pihaknya dan pria itu sudah saling memaafkan. "Saya bilang kalau anggota saya ada salah, ya mohon dimaafkan, dia juga sudah meminta maaf," kata Aszhari.

Aszhari mengatakan yang bersangkutan sedang menempuh perjalanan dari Yogyakarta menuju Bogor. "Dia mengaku orang Jogja, lalu saya bilang biasanya orang Jogja itu santun. Dia langsung malu," jelas Aszhari.

Dia mengaku memaklumi insiden itu dan tidak akan memperkarakan perbuatan pria tersebut.




(ors/ors)


Hide Ads