Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah turun tangan langsung 'membelah' kemacetan yang terjadi jalur wisata Palabuhanratu. Dia mengawal satu ambulans berisi pasien ke RSUD Palabuhanratu.
Momen itu bermula saat Dedy tengah mengatur arus lalu lintas di Pos Babadan, Palabuhanratu, karena terjadi kemacetan kendaraan, Kamis (5/5). Tiba-tiba dari arah belakang antrean kendaraan terdengar ambulans membunyikan sirene.
Secepat kilat Dedy mendekat ke arah ambulans dan meminta kendaraan di depannya untuk memberikan jalan. Namun baru saja simpul terurai, dari arah berlawanan sempat muncul kembali kendaraan lain yang melambung melintasi jalur. Tanpa tunggu lama, Dedy bergegas menaiki motor dan mulai meminta kendaraan yang menghalangi ambulans untuk memberikan jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Situasinya saya sedang mengatur arus kendaraan di pos lalu lintas, karena kondisi jalanan padat saya urai. Nah saat itu memang ada suara sirene ambulans dari arah belakang antrean kendaraan. Saya lalu berikan peringatan agar kendaraan di depan untuk memberikan ruang," kata Dedy kepada detikJabar.
Dedy kemudian bergerak 'membelah' kemacetan dan mengawal ambulans yang dikemudikan Herman (35), sopir ambulans Desa Citarik, hingga tiba ke RSUD Palabuhanratu. "Saya tanyakan terus kondisi pasien ke sopir, sampai ke rumah sakit alhamdulillah pasien tersebut bisa diselamatkan," ucap Dedy.
Dedy mengimbau agar pengguna jalan di situasi padat agar bersabar mengikuti antrean dan mengambil jalur lain untuk mendahului. Hal inilah kemudian yang mengakibatkan simpul kemacetan sekaligus merampas hak pengguna jalan lain.
"Jangan sampai terjadi lagi ambulans terjebak kemacetan, karena bagaimanapun kendaraan tersebut prioritas di jalan raya," ujar Dedy menegaskan.
Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan pada Kamis ini ada tiga ambulans yang menjadi prioritas menggunakan jalan raya saat kemacetan menyergap kawasan wisata Palabuhanratu.
"Dua ambulans mendapat pengawalan personel Sabhara dan satu ambulans oleh Kapolres Sukabumi langsung. Selain mengurai kemacetan, personel juga memang mendapat arahan untuk membantu pengguna jalan yang membutuhkan pertolongan," tutur Aah.
(sya/bbn)










































