Jembatan gantung ambruk di Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Sembilan orang yang tengah menyeberang mengalami luka ringan akibat insiden tersebut.
Satgas BPBD Kabupaten Sukabumi Hasmi Romli mengatakan kejadian jembatan gantung ambruk itu berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis (5/5/2021). Seluruh korban saat ini sudah kembali ke rumahnya dan mendapat penanganan medis.
"Jembatan ambruk di Kampung Kaum Kidul mengakibatkan sembilan orang luka ringan. Penyebab jembatan ambruk karena sudah tua dan tidak kuat menahan beban," kata Hasmi kepada detikJabar di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hasmi, jembatan tersebut merupakan penghubung antara Kampung Kaum Kidul ke Kampung Benda. Aktivitas masyarakat dari kedua kampung juga terbilang padat, tidak hanya pejalan kaki, tapi juga kendaraan roda dua kerap melintasi jembatan ini.
"Jembatan ini masih dipakai untuk aktivitas lalu lalang masyarakat dan motor dari kaum kidul ke Kampung Benda. Penanganan sementara sesuai keinginan warga, mereka membutuhkan perahu karet untuk menyeberang," ujar Hasmi.
Abdul Kohar, warga setempat, mengatakan jembatan gantung dengan mayoritas bahan menggunakan kayu dengan panjang bentangan sekitar 25 meter dan lebar sekitar 1,2 meter itu dibangun tujuh tahun silam.
"Sempat ada rencana perbaikan, namun malah kejadian seperti ini," ujar Kohar.
Dia menjelaskan akses lain untuk menghubungkan dua kampung saat ini sangat jauh dan memutar. "Ada alternatif lain, jaraknya sekitar 30 kilometer. Harapan saya agar segera dibangun kembali aksesnya," tutur Kohar.
(sya/bbn)