Aksi keributan jalanan terjadi di ruas Jalan Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sejumlah orang turun dari mobil dan sempat menanduk kepala pemotor yang berboncengan tiga.
Informasi diperoleh detikJabar, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Rabu (4/5/2022). Kejadian itu terekam video warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, dalam rekaman berdurasi 1 menit 10 detik itu terlihat beberapa orang yang turun dari mobil putih dan langsung mencegat pemotor.
"Mobil dari arah Cisolok tiba-tiba menerobos kemacetan dan melintangkan mobilnya di tengah menghadang pemotor, dari jauh sudah teriak-teriak. Yang turun itu dua orang laki-laki salah satunya bertubuh besar dan seorang perempuan berambut panjang," kata Putri, warga yang berada di lokasi kejadian kepada detikJabar, Rabu (4/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Putri, saat kejadian ia tengah beristirahat untuk membeli pecel lele di pinggir jalan, situasi lalu lintas saat itu tengah ramai. Aksi kekerasan itu sempat membuat geram pengedara yang berada satu jalur dengan pemobil tersebut, pasalnya aksi mereka malah menambah kemacetan di jalur tersebut.
Dari video yang diperoleh detikJabar, salah seorang pria berkaus orange bercelana pendek terlihat menampar lalu mengarahkan jari telunjuknya ke pemotor, tidak lama muncul pria lainnya berkaus hitam juga bercelana pendek muncul dan sempat mengarahkan kepalnya ke arah penumpang motor. Lalu terakhir muncul perempuan, yang langsung berteriak parau sambil menujuk-nunjuk pemotor.
"Masalahnya apa kurang tahu ya, saat mukul juga tidak jelas apa yang dibicarakan. Yang perempuan juga teriak-teriak tapi enggak jelas juga apa kalimat yang diucapkan. Kejadiannya singkat, karena situasi jalan juga kan macet banyak pengendara yang membunyikan klakson," ujar Putri.
Ramdan, warga lainnya kepada detikJabar mengatakan aksi kekerasan itu kemudian dibubarkan warga dan pengendara lainnya. Tiga orang yang turun dari mobil kemudian diminta untuk melanjutkan perjalanan.
"Tadi ada warga yang langsung memboyong mereka ke mobilnya, setelah itu mereka pergi ke arah Palabuhanratu. Kondisi jalanan padat, mobil mereka masuk antrean untuk yang pakai motor juga langsung pergi ke arah yang sama," ungkap Ramdan.
(sya/yum)