Warga Jawa Barat diminta ikut waspada terhadap kemunculan hepatitis 'misterius'. Penyakit ini diketahui menewaskan tiga anak di DKI Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jawa Barat Nina Susana Dewi menuturkan pihaknya sudah menerima surat edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pihaknya pun sudah menyebarkan SE tersebut ke daerah di Jabar.
"Sesuai dengan SE dari Kemenkes terkait kewaspadaan kasus hepatitis tersebut, pihak Dinkes Jabar sudah menyampaikan SE tersebut ke kadinkes kabupaten/kota juga ke rs-rs se-Jabar," ucap Nina via pesan singkat, Rabu (4/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain meningkatkan kewaspadaan, edaran tersebut juga dilakukana agar daerah melakukan deteksi dini. Sehingga, penanganan apabila ada kasus serupa bisa segera dilakukan.
"Agar dilakukan pemantauan dan koordinasi termasuk dengan KKP," katanya.
Sejauh ini, sambung Nina, belum ditemukan kasus yang menyergap warga Jabar. Pihaknya meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
"Sampai dengan saat ini tidak ada kasus yang terlaporkan di Jabar," kata dia.