.webp)
Aksi dua pria ugal-ugalan sambil menggeber knalpot sepeda motor di depan masjid saat pelaksanaan salat Id bikin resah warga Cianjur. Belum diketahui motif dari aksi berbahaya dua pria tersebut.
Humas Masjid Jami Al-Furqon Ustadz Agung Rijaludin mengatakan beberapa jamaah yang biasa salat di Masjid Al-Furqon merasa khawatir aksi pemuda ugal-ugalan tersebut terulang lagi.
"Jadi ada yang ngomong ke saya, setelah kejadian kemarin itu merasa resah dan khawatir ada aksi susulan. Bahkan mungkin tidak hanya bolak-balik dengan menggeber knalpot, tapi bisa sampai aksi kekerasan," ungkap dia, Selasa (3/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya jika sekadar ingin cari perhatian atau aksinya spontan, pemuda tersebut tidak akan bolak-balik hingga tiga kali.
"Ini kan sampai berkali-bali bolak-balik di depan masjidnya. Jadi warga khawatir mereka ini sedang cari sasaran atau ada motif lainnya," kata dia.
Akibatnya, lanjut dia, sebagian masyarakat takut untuk pergi salat berjamaah ke masjid saat isya dan subuh.
"Kalau siang kan lebih ramai, jadi kalau ada sesuatu pun bisa cari bantuan. Tapi kalau malam masyarakat takut jadi sasaran dari pemotor ugal-ugalan, karena kan sampai sekarang juga kita tidak tahu motifnya, takutnya jadi salah sasaran juga. Makanya banyak yang memilih tidak berjamaah Isya dan subuh di masjid," tuturnya.
Dia berharap pihak kepolisian segera menangkap kedua pemuda yang membuat resah di momen sakral dan saat pelaksanaan salat id tersebut.
"Kita berharap segera ditangkap, supaya tahu apa motifnya. Karena kalau spontan tidak mungkin sampai bolak-balik, takutnya ada target atau tujuan tertentu," ucap dia.
Dua pemuda Cianjur mendadak viral dan dikecam masyarakat usai aksi ugal-ugalan sambil menggeber knalpot bising di depan masjid di saat pelaksanaan salat id. Bahkan pemuda itu sempat dikejar massa yang tesulut emosi.
(mso/mso)
