Warga Cianjur dibuat resah dengan aksi pemotor yang ugal-ugalan sambil menggeber knalpot bising saat pelaksanaan salat Id, Senin (2/5) kemarin. Bahkan pemotor tersebut hampir menabrak warga dan pengendara lainnya.
Humas Masjid Jami Al-Furqon Ustadz Agung Rijaludin mengatakan pemotor yang merupakan pria yang diperkirakan masih berusia remaja itu awaknya melaju dari arah Pasarbeas menuju Pasirhayam. Dua pemuda yang berboncengan menggunakan sepeda motor matic itu sudah terlihat ugal-ugalan dengan berkendara ziz-zag.
"Jadi dari jauh sudah ugal-ugalan. Bahkan katanya dari daerah Ashabul Yamin atau Jalan KH Saleh sudah ugal-ugalan. Sampai di depan Masjid Al-Furqon, tidak hanya ngebut dan ziz-zag tapi sambil menggeber knalpot bisingnya," ungkap dia, Selasa (3/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, petugas keamanan yang berjaga di jalan awalnya mengabaikan dua pemuda tersebut, sebab mengira hanya pemuda yang kebut-kebutan. Tetapi tidak lama, kedua pemuda itu putar arah dan ugal-ugalan serta menggeber lagi knalpotnya di depan masjid.
"Sekitar tiga kali pemotor itu bolak-balik di depan masjid, dengan kondisi ugal-ugalan dan menggeber knalpot," ungkap dia.
Warga dan petugas keamanan pun pada akhirnya tersulut emosi dengan mengejar dan berusaha menghentikan pemotor tersebut. Bahkan beberapa warga membawa balok serta kerucut pembatas jalan.
Namun kedua pemuda itu berhasil lolos meski sempat hampir menabrak pengendara di depannya.
"Waktu dikejar kan macet dan hampir nabrak pengendara. Tapi berhasil lolos, kalau tertangkap tidak tahu bagaimana nasibnya, karena warga sudah emosi, mau salat Id malah diteror seperti itu," tuturnya.
Dia berharap pihak kepolisian segera menangkap kedua pemuda yang membuat resah di momen sakral dan saat pelaksanaan salat id tersebut.
"Kita berharap segera ditangkap, supaya tahu apa motifnya. Karena kalau spontan tidak mungkin sampai bolak-balik, takutnya ada target atau tujuan tertentu," pungkasnya.
(mso/mso)