Wisatawan Serbu Lembang, Polisi 13 Kali Berlakukan One Way

Wisatawan Serbu Lembang, Polisi 13 Kali Berlakukan One Way

Whisnu Pradana, Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 03 Mei 2022 16:38 WIB
Kawasan wisata Lembang, Bandung Barat.
Kawasan wisata Lembang, Bandung Barat (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar).
Bandung Barat -

Wisatawan dari berbagai daerah kian berjubel di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada H+1 Idul Fitri 1443 H, Selasa (3/5/2022). Polisi juga telah 13 kali melakukan one way untuk mengurangi kepadatan.

Berdasarkan pantauan detikJabar pada pukul 13.00 WIB, kendaraan wisatawan dari arah Bandung menuju Lembang mengular sejak persimpangan Ledeng, Setiabudi, Kota Bandung hingga ke kawasan Lembang.

Antrean kendaraan juga terlihat di depan objek wisata Farm House dan The Great Asia Africa (TGAA) Lembang. Banyak pengendara terutama roda empat yang keluar masuk ke dua objek wisata tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak hari H Lebaran kemarin jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan objek wisata Lembang mencapai 17 ribu dan yang keluar sebanyak 15 ribu kendaraan," Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto kepada wartawan.

Ribuan wisatawan lainnya masih ada yang bertahan di Lembang dengan menginap di sejumlah hotel dan penginapan mengingat waktu libur Idul Fitri masih cukup panjang sampai akhir pekan.

ADVERTISEMENT

"Ini artinya dari kemarin memang ada sisa wisatawan yang menginap di Lembang karena waktu liburnya masih cukup panjang," tutur Sudirianto.

Untuk mengurai kepadatan di ruas Jalan Raya Lembang, pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan cara bertindak one way sejak pagi hari.

"Untuk hari ini dari pukul 08.00 sampai siang sudah menerapkan 13 kali one way dari bawah (Kota Bandung) menuju Lembang. Ini kami fokuskan untuk pengunjung yang akan ke Lembang," ucap Sudirianto.

Menurutnya, skema one way tersebut perlu diterapkan karena pada H+1 lebaran ini ada peningkatan volume kendaraan 30 persen jika dibandingkan saat hari H lebaran dan akan terus bertambah sampai akhir libur lebaran nanti.

"Peningkatan kendaraan diperkirakan akan terus berlanjut sampai hari Minggu karena kita ketahui bahwa libur Lebaran sampai tanggal 9 Mei," ujar Sudirianto.

Polisi Sukabumi Kerahkan Tim Urai Kemacetan

Arus lalu lintas menuju sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hingga siang ini terpantau ramai. Meskipun begitu, arus lalu lintas di sejumlah lokasi terpantau lancar.

Tim urai kepolisian menggunakan kendaraan bermotor bergerak ketika ada titik lokasi yang terpantau padat dengan kendaraan. Titik-titik rekayasa lalu lintas mulai dipasangi pembatas. Pantauan detikJabar kepadatan paling menonjol mulai dari arah Palabuhanratu menuju Cisolok.

"Arus lalu lintas terpantau meriah, dari arah luar Sukabumi. Untuk sementara jalur masih dinormalkan. Kebanyakan banyak masyarakat makan di sekitar rumah makan di Jalur Citepus, ada kepadatan namun tim urai sudah bergerak menggunakan kendaraan bermotor," kata AKP Bagus Yudho, Kasat Lantas Polres Sukabumi kepada detikJabar, Selasa (3/5/2022).

Pantauan detikJabar secara bergerak titik dari arah Karang Hawu terlihat arus lalu lintas masih lancar. Kendaraan sesekali berhenti di titik-titik simpang menuju lokasi wisata salah satunya di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Citepus. Namun kondisi berbeda terasa dari arah sebaliknya.

Mulai dari persimpangan Gunung Butak arah Citepus terlihat antrean kendaraan memanjang hingga turunan Istana Presiden. Petugas kepolisian menggunakan bendera terlihat merapikan jalur yang terhambat karena ramainya keluar masuk kendaraan ke rumah makan dan titik wisata di lokasi tersebut.

Sementara itu, pantauan CCTV yang disediakan tik TIK Command Centre Polres Sukabumi arus lalu lintas utara Sukabumi terutama di Tenjoayu-Cicurug arus lalu lintas masih lancar meskipun sesekali terjadi kepadatan, kondisi serupa juga terpantau di Sundawenang, simpang alternatif Masjid Nurul Anda.

Untuk di kawasan Simpang Cikidang alternatif Bogor-Palabuhanratu sudah mulai terlihat banyak kendaraan bergerak masuk. Beberapa petugas kepolisian sudah terlihat mengatur arus keluar masuk kendaraan di lokasi itu.

"Tim urai akan bergerak ketika terpantau ada kepadatan, nanti akan diberlakukan pengaturan atau rekayasa lalu lintas. Kalau peningkatan kendaraan masuk arah lokasi wisata memang sudah mulai terlihat hari ini," pungkas Yudho.

(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads