Wisatawan Bandung Tergulung Ombak Saat Memotret di Karang Hawu

Wisatawan Bandung Tergulung Ombak Saat Memotret di Karang Hawu

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 03 Mei 2022 16:18 WIB
Wisatawan jatuh tergulung ombak di Pantai Karang Hawu.
Wisatawan jatuh tergulung ombak di Pantai Karang Hawu. (Foto: Syahdan Alamsyah)
Sukabumi -

Wisatawan asal Kabupaten Bandung nyaris terserseret ombak di Pantai Karang Hawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Beruntung ia berhasil diselamatkan petugas penjaga pantai dan aparat kepolisian yang berjaga di lokasi kejadian.

Informasi diperoleh detikJabar, peristiwa itu terjadi saat wisatawan bernama Aang Sopian (30) warga Cikancung, Kabupaten Bandung. Sebelum kejadian korban sempat diperingatkan agar tidak berada di area yang terpasang tanda bendera peringatan. Saat itu korban dan temannya sedang mengambil foto di atas Karang Hawu.

"Korban Aang sedang mengambil foto di atas Karang Hawu dengan temannya, tidak lama kemudian datang ombak besar menghantam korban, sehingga korban jatuh ke laut," kata Korwil Barat Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Dani Supirman kepada detikJabar, Selasa (3/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beruntung sejumlah petugas kepolisian dan penjaga pantai yang melihat kejadian itu langsung memberika penyelamatan korban yang nyaris terbawa ombak di sekitar lokasi yang memang dikenal besar.

"Alhamdulillah, Aang dapat diselamatkan oleh masyarakat dan petugas setempat kemudian korban dibawa ke Puskesmas terdekat untuk pengobatan karena korban mengalami luka lecet di tangan dan kaki tergores karang," ujar Aang.

ADVERTISEMENT

Selain kecelakaan di kawasan Karang Hawu, beberapa lokasi wisata pantai yang ramai pengunjung juga terjadi insiden kecelakaan laut. Di Pos Istiqomah Citepus. Korban diketahui bernama Beni (49) asal Komplek Telaga Kahuripan, Cluster Griya Ganesa, Kelurahan Tegal, Kecamatan Kemang Bogor.

"Kemudian di sekitar Pantai Kebon Kalapa diketahui korban bernama Tampubolon (34) warga Kampung, Babakan Kiara RT 03 RW, Desa, Ciwaten Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur.

"Korban sedang berenang di tepian Pantai Kebon Kelapa lalu korban terseret ombak dan tidak bisa berenang, lalu warga berusaha menyelamatkan korban dan dibawa ke tepian pantai. Korban langsung diberikan pertolongan pertama pihak anggota Polairud dan warga setempat," ungkapnya.

Dani mengingatkan wisatawan untuk selalu waspada ketika bermain di area pantai terutama memperhatikan tanda larangan berenang berwarna merah dan mendengar peringatan petugas melalui pengeras suara.

"Imbauan kami anak-anak selalu dalam pengawasan orang tua, ketika ada tanda bendera merah berkibar artinya ombak di kawasan itu berbahaya. Selalu perhatikan rambu dan mendengar peringatan petugas di sekitar lokasi," pungkasnya.




(sya/tya)


Hide Ads