.webp)
Ruas Jalan Raya Amir Machmud, Kota Cimahi, masih dipadati oleh pemudik yang datang dari arah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Minggu (1/5/2022) malam atau H-1 Idul Fitri.
Kebanyakan pemudik yang melintas di jalur arteri itu berasal dari daerah Cianjur, Sukabumi, Karawang, bahkan Jakarta dengan tujuan daerah priangan timur seperti Tasikmalaya, Garut, bahkan Jawa Tengah.
Beberapa tempat di sepanjang jalur mudik Kota Cimahi juga menjadi tempat istirahat sementara para pemudik salah satunya Alun-alun Cimahi yang tepat berada di tepi Jalan Raya Amir Machmud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi tersebut tersedia tempat tenda pelbed, tempat perawatan PMI, hingga Masjid Agung Kota Cimahi. Pemudik juga bisa mampir ke pusat perbelanjaan yang lokasinya tak jauh dari Jalan Raya Amir Machmud.
"Iya mau istirahat dulu di sini, kebetulan lihat ada posko mudik. Lumayan juga karena kan di sini serba ada, jajanan buat anak, tempat istirahat, bahkan masjid juga dekat," ungkap Ardian (38), pemudik asal Karawang kepada detikjabar.
Ardian yang menggunakan motor bersama anak dan istrinya hendak mudik ke Garut. Mudik tahun 2022 ini menjadi mudik pertama sejak dua tahun pandemi COVID-19.
"Baru kali ini mudik lagi, sebelumnya kan enggak boleh mudik. Jadi sangat spesial untuk mudik kali ini," ucap Ardian.
Dari Karawang Ardian berangkat sore hari. Ia memilih perjalanan sore untuk menghindari cuaca panas. Sayangnya ia sempat beberapa kali terjebak macet terutama di daerah Purwakarta dan Padalarang.
"Lumayan padat tadi di Padalarang, karena banyak yang mau cari takjil juga. Tapi kalau sore cuacanya kan lebih teduh, karena bawa anak juga. Jadi perjalanannya agak santai, ini istirahat ke dua, yang pertama di Cikalongwetan," kata Ardian.
Pihak kepolisian sendiri terus melakukan pengaturan arus lalu lintas di sepanjang jalur mudik di Kota Cimahi. Hal itu juga karena terjadi kepadatan akibat aktivitas masyarakat lokal yang meningkat pada momen takbiran kali ini.
(tey/tey)
