"Kebanyakan saya di rumah dengan istri, anak dan cucu," kata Karna dihubungi detikJabar, Minggu (1/5/2022).
Selain ngumpul bersama keluarga, ia juga akan mengisi momen lebaran ini dengan kegiatan ziarah kubur ke makam keluarganya. Meski akan menyibukkan diri bersama keluarga, ia juga tetap memonitor kondisi Majalengka.
"Terus karena kedua orang tua dan kakak sudah pada meninggal termasuk mertua, paling saya ziarah ke makam beliau. Kemudian saya juga akan tetap monitoring ke lapangan termasuk obyek wisata," ujar dia.
Di momen lebaran ini, ia memaknai dengan penuh kesederhanaan. Tidak ada permintaan yang muluk-muluk sekalipun pada menu makanan lebaran. Ia hanya ingin mensyukuri nikmat yang maha kuasa selama lebaran Idul Fitri berlangsung.
"Saya harus mensyukuri lebaran Idul Fitri 1443 H, dengan penuh kesederhanaan tapi khidmah. Tidak ada spesial makanan yang saya minta dan harus disediakan, untuk makanan mah seperti hari-hari biasa saja," jelas dia.
"Apalagi di usia saya yang sudah 68 tahun ini, saya harus mawas diri dan benar-benar selektif makanan yang cocok dengan keadaan kondisi," ujar dia menambahkan. (yum/bbn)