Puluhan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Karawang (Fspek) Kongres Aliansi Serikat Buruh (Kasbi) memajang poster bertuliskan 'Rezim Jokowi- Amin Gagal Sejahterakan Rakyat' di depan gerbang Pemkab Karawang.
Ketua Fspek Kasbi Karawang Rusmita mengatakan dalam memperingati hari buruh, pihaknya menggelar unjuk rasa sebagai respon atas permasalahan yang dihadapi buruh juga masyarakat.
"1 Mei sudah menjadi agenda perayaan rutin bagi kaum buruh di Indonesia. Namun, peringatan itu masih belum juga disertai dengan kemenangan besar yang bisa dirasakan manfaatnya secara langsung untuk perbaikan kondisi kaum buruh di Indonesia, salah satunya dampak buruk adanya Omnibus Law," kata Rusmita saat diwawancarai, Minggu (1/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menilai, kenaikan bahan kebutuhan pokok, kenaikan BBM, juga kejadian kelangkaan minyak goreng menjadi rapor merah dalam pemerintahan Jokowi-Amin.
"Kini telah memasuki bulan ke lima di tahun 2022, di saat upah buruh tidak mengalami kenaikan justru harga bahan pokok yang mengalami kenaikan secara mengerikan. Kebijakan rezim Jokowi-Amin menaikan bahan bakar non-subsidi tersebut berdampak domino terhadap harga-harga bahan pokok di pasaran," ujarnya.
Apalagi, ujar Rusmita, adanya upaya pemerintah kembali mengeluarkan kebijakan kenaikan bahan bakar non subsidi.
"Pemerintah juga berupaya untuk menanggulangi inflasi dengan menaikkan harga pertalite- solar, LPG 3 Kg, listrik serta menaikan beban PPN sebesar 12%. Kebijakan pengetatan subsidi kebutuhan pokok tersebut dilakukan di saat mayoritas rakyat mengalami penurunan pendapatan akibat kelesuan ekonomi berkepanjangan paska pandemi COVID-19," bebernya.
"Alih-alih melahirkan kebijakan yang memproteksi pemenuhan hajat hidup rakyat banyak, rezim Jokowi-Amin menurut kami sudah gagal mensejahterakan rakyat," tegasnya.
Dari pantauan detikjabar, puluhan buruh berunjuk rasa di depang gerbang utama Pemkab Karawang memajangkan spanduk tuntutan. Meski kondisi Pemkab dalam keadaan libur, puluhan buruh itu tetap berorasi sejak jam 10 pagi hingga jam 12 siang.
(bbn/yum)