Penanganan Arus Mudik Lebaran di Kabupaten Garut Diapresiasi Menko PMK

Penanganan Arus Mudik Lebaran di Kabupaten Garut Diapresiasi Menko PMK

Jihaan Khoirunnisa - detikJabar
Sabtu, 30 Apr 2022 21:12 WIB
Pemkab Garut
Foto: Dok. Pemkab Garut
Jakarta -

Bupati Garut Rudy Gunawan menerima kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Mayjen TNI Suharyanto. Kegiatan tersebut dalam rangka pengecekan kesiapan jalur mudik di Garut Trade Center (GTC) Limbangan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut.

Dalam kunjungan Jumat (29/4) kemarin, Rudy menjelaskan selama satu bulan terakhir ini Kabupaten Garut selalu menempati level 1 dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali. Kendati demikian pihaknya terus berupaya memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes), khususnya menjelang arus mudik Lebaran.

"Apalagi kita sekarang memperhatikan bahwa Garut ini akan dilewati 500 ribu orang yang akan mudik, jadi tempat-tempat pariwisata menjadi bagian yang kami perhatikan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun memaparkan capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Garut. Dikatakannya vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 93%, dosis kedua mencapai 90%, dan dosis ketiga mencapai 25%.

"Artinya bahwa Garut sekarang ini dari sisi vaksinasi kerjasama dengan pemerintah daerah, vaksinasi presisi, dan serbuan vaksin TNI Polri kita sudah mencapai hasil maksimal," terangnya.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, ketersediaan kebutuhan pangan di Kabupaten Garut masih dalam kondisi stabil.

"Kebutuhan pokok ada, minyak goreng ada pak, harganya ada diskon sekarang ini dan kami pun pemerintah daerah maupun provinsi TNI Polri melakukan langkah-langkah mengadakan kegiatan di tempat-tempat tertentu dengan operasi pasar," kata Rudy.

Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Garut beserta jajaran yang telah melakukan persiapan penanganan arus mudik dengan sangat baik.

"Ya pagi ini saya melakukan peninjauan di Kabupaten Garut sebagai sampel untuk Cipete sampai seberapa jauh daerah-daerah melaksanakan arahan dari Bapak Presiden. Dalam kaitannya dengan penanganan mudik tahun 2022 setelah kita dua tahun tidak pernah mengalami mudik," kata Muhadjir.

Ia juga menerangkan, terkait kebutuhan pokok, adanya kenaikan harga ayam potong dan daging sapi saat menuju hari raya lebaran merupakan hal yang wajar. Hal ini karena banyaknya permintaan.

"Dan ini sekaligus memberikan kebahagiaan kepada para peternak, karena sebelum ini 4 bulan yang lalu peternak ini harga-harga ayam potong ini sangat jatuh sehingga banyak peternak yang rugi," ujarnya.

Terkait arus mudik yang saat ini mulai berlangsung, Muhadjir menjelaskan saat ini jalur mudik di wilayah selatan masih belum ramai dikarenakan masih minim diketahui oleh masyarakat. Maka dari itu, ia mengimbau awak media agar membantu dalam hal menginformasikan kepada masyarakat terkait jalur selatan yang memiliki panorama indah.

"Ya termasuk wartawan ini ikut berkampanye supaya meyakinkan masyarakat bahwa lewat lintas selatan itu jauh lebih nyaman, karena pemandangannya indah dan juga sudah banyak warung yang tersedia," tandasnya.




(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads