Viral Bentrokan XTC-Moonraker Dibubarkan 2 Truk TNI di Cianjur

Viral Bentrokan XTC-Moonraker Dibubarkan 2 Truk TNI di Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Sabtu, 30 Apr 2022 17:15 WIB
Tangkapan layar video XTC vs Moonraker dibubarkan TNI.
Tangkapan layar video XTC vs Moonraker dibubarkan TNI. (Foto: Istimewa)
Cianjur -

Bentrokan gerombolan bermotor di Kabupaten Cianjur dibubarkan anggota TNI viral di media sosial. Diduga bentrokan terjadi lantaran kedua kubu bentrok saat agenda bagi-bagi takjil.

Dalam video berdurasi 15 detik yang tersebar di media sosial itu terlihat orang-orang beratribut XTC dan Moonraker terlibat bentrokan di pinggir jalan di kawasan Jalan Raya Bandung, Desa Cibiuk, Kecamatan Cirajang.

Kembang api juga terlihat meledak diantara anggota XTC. Beruntung aksi bentrokan itu langsung dibubarkan anggota TNI yang saat itu melintas. Melihat dua truk TNI berisikan puluhan anggota berseragam, kedua kubu berhamburan kabur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Ciranjang Kompol Aca Nana, mengatakan bentrokan dua gerombolan bermotor itu terjadi pada Kamis (28/4/2022) sore. Informasinya salah satu geng motor sedang menggelar bagi-bagi takjil.

Namun, lanjut Nana, melintas anggota geng motor lain yang memiliki riwayat gesekan dengan geng motor tersebut.

ADVERTISEMENT

"Informasinya XTC sedang bagi takjil, kemudian melintas geng motor Moonraker. Karena punya latar belakang konflik, sehingga saat bertemu langsung terjadi gesekan dan bentrokan," ungkap dia, Sabtu (30/4/2022).

Menurutnya, polisi langsung datang ke lokasi beberapa saat setelah kejadian. Namun kedua kelompok sudah kabur usai anggota TNI yang melintas membubarkannya.

"Begitu terima laporan ada bentrokan kami langsung ke lokasi, tapi sudah tidak ada kedua kelompok tersebut," tuturnya.

Dia mengaku belum menerima laporan terkait adanya korban luka akibat bentrokan tersebut. "Untuk korban jiwa tidak ada, dan untuk korban luka juga belum tahu, karena dari pihak XTC ataupun Moonraker tidak ada yang laporan," ucap dia.

"Kita akan lebih perketat patroli untuk mencegah terjadinya aksi bentrokan serupa. Sebab meskipun agendanya bagi-bagi takjil, tapi berpotensi terjadi bentrokan jika dua geng motor saling bertemu," pungkasnya.




(ors/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads