Padatnya arus mudik dan adanya penutupan U-turn atau putar balik di Karawang menjadi problematika tersendiri bagi pengantar makanan. Bahkan cacian dan omelan pelanggan menjadi santapannya.
Robi Sugianto (26), pengantar makanan asal Karawang ini menuturkan dua minggu jelang Lebaran merupakan waktu terberat untuk mengantar makanan secara tepat waktu.
"Pokoknya mulai dua minggu jelang Lebaran itu sesuatu yang paling krusial bagi saya untuk mengantar makanan tepat waktu," ucap Robi yang memiliki panggilan Obet ini, Jum'at (29/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Obet menuturkan pernah dimarahi pelanggan karena telat 30 menit. Itu akibat mencari jalan pintas menuju ke lokasi pelanggan karena jalur 'normal' dilanda macet.
"Pernah dapat orderan itu, posisi pelanggan di Perum Griya Mas yang berada di Jalan Baru Tanjungpura, dan dia pesan nasgor (nasi goreng) di daerah dalam kota. Harusnya bisa lewat jalan tembus dari KODIM, namun karena jalan putar balik ditutup jadi harus melalui jalur lamaran," katanya.
Bukan hanya itu, ia juga banyak mendapat orderan makanan, tetapi pemilik toko sudah menutup dagangannya.
"Terus banyak juga yang order, tapi tokonya pada tutup, tapi pemiliknya di aplikasi tidak mencantumkan tutup. Jadi akhirnya lumayan habiskan bensin buat perjalanannya," ungkapnya.
Selain itu, banyak pelanggan juga tidak sabar untuk menerima pesanannya. Padahal ia sudah menjelaskan tengah mengantre di resto dan terhalang padatnya arus mudik.
"Terus juga banyak pelanggan yang tidak sabar saat meminta keringanan telat karena mengantre di restorannya. Ujung-ujungnya saya jadi saling berdebat dengan pelanggan karena pelanggan tidak terima lantaran lama," beber pemuda yang sudah bekerja selama 4 tahun menjadi pengantar makanan.
Di akhir wawancara ia berharap para pelanggan bisa mengerti situasi mengantar makanan saat arus mudik. Sebab, bukan perkara mudah menjalankan pekerjaannya dan memuaskan konsumen.
"Saya berharap banyak pelanggan mengerti keadaan. Apalagi kalau posisi pelanggan ini di area yang dilewati arus mudik," tandasnya.
(ors/ors)