Dipadati Pemudik, Jalur Gentong-Ciawi Tasikmalaya Macet 10 Km

Dipadati Pemudik, Jalur Gentong-Ciawi Tasikmalaya Macet 10 Km

Faizal Amiruddin - detikJabar
Jumat, 29 Apr 2022 15:15 WIB
Kemacetan di Kabupaten Tasikmalaya.
Kemacetan arus lalin di kawasan Tasikmalaya (Faizal Amirudin/detikJabar).
Tasikmalaya -

Arus lalu lintas di kawasan Gentong mengalami kemacetan pada Jumat (29/4/2022). Kemacetan terjadi di tanjakan Gentong bawah hingga ke kawasan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya.

Pantauan detikJabar sekitar pukul 14.20 WIB, kemacetan dialami kendaraan dari dua arah, Bandung menuju Tasikmalaya dan Tasikmalaya menuju Bandung.

Kemacetan mulai terjadi dari turunan terakhir Gentong dari arah Bandung. Penyebabnya kondisi jalan yang menyempit. Kendaraan dari arah Bandung yang semula dua jalur menyempit menjadi satu jalur akibat penyempitan di jembatan Gentong Bawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara kendaraan yang datang dari arah Tasikmalaya tersendat akibat kendaraan harus melibas tanjakan Gentong yang cukup curam. Antrean kendaraan juga terus memanjang hingga ke SPBU Gentong, terus hingga ke simpang tiga Pamoyanan Ciawi. Jaraknya sekitar 10 kilometer.

Di SPBU yang dilengkapi rest area, hambatan diperparah oleh kendaraan yang keluar masuk.

ADVERTISEMENT

Hal serupa juga terjadi di simpang tiga Pamoyanan Ciawi. Namun di simpang tiga ini polisi melakukan pengaturan. Polisi melarang kendaraan menyeberang.

Dari Pamoyanan dilarang masuk jalur memotong ke arah Bandung. Begitu pula kendaraan yang dari arah Tasikmalaya dilarang belok kanan ke Pamoyanan.

"Kendaraan dilarang memotong di simpang tiga. Yang dari Pamoyanan menuju Bandung diarahkan dulu ke Tasikmalaya, biar nanti memutar balik di depan," kata Kepala Pospam Pamoyanan AKP Erustiana.

Menurut dia langkah itu akan efektif mengurai kemacetan dalam beberapa waktu ke depan. Karena arus kendaraan dari kedua arah tidak mengalami hambatan.

Melalui pengeras suara, Erustiana mengumumkan bahwa di wilayah Limbangan Garut sedang diberlakukan satu arah atau one way. "Garut sedang diberlakukan satu arah, tapi itu tentatif," kata Erustiana.

Sementara itu pantauan di kawasan Gentong atas, arus lalu lintas relatif ramai lancar. Pemberlakukan one way di Garut membuat arus kendaraan dari Bandung lancar.

Pengalihan Arus Lalin Sempat Dilakukan di Nagreg

Kepadatan juga terjadi di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung. Petugas juga sempat melakukan pengalihan arus demi mengurai kemacetan di kawasan tersebut.

Kapolsek Nagreg AKP Hima Rawalasi Pratama mengatakan volume kendaraan yang melintasi Nagreg telah mengalami peningkatan sejak malam hari.

"Bisa kita pantau bersama untuk situasi arus lalu lintas, di wilayah Nagreg, sebetulnya mulai tadi malam ada peningkatan, dari arah barat ke timur," ujar Hima di Pos Pengamanan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (29/4/2022).

Hima menuturkan pengalihan arus dilakukan setelah kendaraan menuju Limbangan mengalami kepadatan. Dengan itu, kata dia, sejumlah kendaraan dialihkan menuju Kadungora Garut.

"Untuk sementara ini kita laksanakan pengalihan arus lebih dahulu, tadi sebelum Jumatan kita alihkan arus yang dari Barat kita alihkan ke Kadungora Garut, untuk mengurangi kendaraan yang mengarah ke Limbangan," ucapnya.

"Tadi menjelang salat jumat, beban di Limbangan memang cukup berat, oleh sebab itu kita alihkan selama satu jam, yang dari arah barat kita alihkan ke Kadungora," tambahnya.

Dia menuturkan pengalihan arus dilakukan jika kondisi kepadatan terjadi di salah satu jalur. Dengan itu, kata dia, pengendara dialihkan menuju jalur yang masih terlihat lenggang.

"Situasional ya, kalau seperti tadi, kondisi Limbangan cukup berat, kita alihkan sementara ke Kadungora, sementara ini kita normalkan kembali, arus ke Limbangan, karena di Limbangan sudah bisa menampung kendaraan dari arah barat. Untuk sejauh ini baru satu kali pengalihan," kata Hima.

Hima menambahkan jalur Nagreg sempat mengalami kepadatan pada malam hari. Namun, kata dia, saat ini masih berjalan lancar.

"Tadi malam rame, terus subuh sepi lagi, kira-kira jam 9 ada peningkatan lagi untuk arus lalin nya. Masih berjalan, rame lancar lah. Prediksi puncak hari ini sampai besok," pungkasnya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads