.webp)
Kepadatan arus lalu lintas mulai terlihat di jalur mudik selatan Nagreg, Kabupaten Bandung pada H-4 lebaran.
Pantauan detikJabar, Kamis (28/4/2022) sekitar Pukul 08.30 WIB kepadatan ini mulai terjadi di kawasan bypass Nagrog hingga perlintasan Kereta Api (KA) Nagreg.
Terjadi penyempitan jalur atau bottle neck di jalur ini. Seperti diketahui di kawasan Nagrog ada tiga lajur yang bisa digunakan, selepas Nagrog hanya dua lajur yang bisa digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lajur kembali menjadi tiga setelah pemudik melintasi perlintasan KA Nagreg atau Polsek Nagreg.
Tak hanya itu, keluar masuknya kendaraan dari kawasan pemukiman warga hingga rest area, memberikan pelambatan arus lalu lintas di Jalan ini.
"Untuk H-4 mulai Pukul 00.00 WIB tadi memang terjadi peningkatan, dari waktu tersebut hingga sahur terjadi peningkatan kendaraan roda dua ke arah timur," kata Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bandung Isnuri di Pos Induk Dishub Kabupaten Bandung.
Isnuri menyebut, peningkatan arus lalu lintas ini terjadi sejal H-5 lebaran.
"Kepadatan sudah terlihat memang tadi, H-5 saja peningkatannya 18 persen dari hari sebelumnya. Jadi hari ini kemungkinan akan naik lagi," ujar.
"Terjadi hambatan dan sumbatan di wilayah Cialengka memang ada bottle neck di kawasan Nagrog, kalau banyaknya kendaraan tersebut, ada antrian dan peningkatan cukup lumayan," tambahnya.
Selain itu, saat kereta api melintas juga menghambat arus lalu lintas di jalan ini, karena para pemudik harus menghentikan laju kendaraannya saat kereta api melintas.
"Memang setiap perlintasan, saat kereta api lewat itu lima menit, jadi kalau memang kendaraan R4 1.000 perserengah jam antriannya bisa sekitar 100 kendaraan di perlintasan," jelasnya.
Meski sudah ada kepadatan, belum dilakukan rekayasa lalu lintas apapun di jalur Cileunyi-Nagreg. "Belum, kita masih memperlancar saja untuk arus lalu lintas," pungkasnya.
(wip/tya)
