Balap Liar Berujung Tewasnya Driver Ojol di Kuningan

Round-Up

Balap Liar Berujung Tewasnya Driver Ojol di Kuningan

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Kamis, 28 Apr 2022 04:00 WIB
Video viral balap liar berujung tabrakan.
Video viral balap liar berujung tabrakan. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Kuningan -

Thovik Virmansyah (27), seorang pengendara ojek online (ojol) tewas karena bertabrakan dengan seorang remaja yang sedang balapan liar di Jalan Raya Siliwangi, Kuningan.

Insiden kecelakaan ini terjadi pada Selasa (26/4/2022) dini hari. Joki balap bernama Aldi Nugraha (14), melawan arah saat balapan liar hingga berakhir merenggut nyawa Thovik..

Aksi balap liar siswa SMP itu kemudian viral di media sosial (medsos). Pasalnya, insiden balap liar maut itu terekam kamera handphone kemudian ada yang mengunggahnya ke media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Dadang Supriadi melalui Kanit Laka Polres Kuningan Iptu Mukhali mengatakan, joki balap liar itu saat ini tengah menjalani perawatan di RS Juanda, Kuningan.

Sedangkan, pengendara ojol yang tewas karena ditabrak Aldi Nugraha kini telah dimakamkan usai dibawa ke RSUD 45 Kuningan.

ADVERTISEMENT

"Iya betul, (Pengendara ojol) meninggal dunia. Korban sudah dimakamkan," kata Mukhali dihubungi detikJabar, Rabu (27/4/2022).

Dari hasil pemeriksaan, pengendara ojol itu mengalami luka pada bagian mata, leher, dan kaki. Sedangkan, pembalap liar itu mengalami luka pada bagian kaki, tangan dan wajah.

"Korban mengalami patah tulang leher, patah tulang kaki kiri dan luka di pelipis mata kanan. Untuk si pembalap mengalami luka patah pada bagian kaki kanan, luka patah dibagian tangan kiri dan luka dibagian muka," papar dia.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Dadang Supriadi menyampaikan pihaknya masih menyelidiki insiden balap liar maut tersebut. Sejumlah saksi terus diperiksa demi memastikan penyebab kecelakaan tersebut.

"Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi penyebab utama kecelakaan tersebut," kata Dadang.

Sementara, berkaca dari insiden balap liar maut ini, ia menegaskan jika kedapatan lagi adanya aksi balap liar di wilayah hukum Polres Kuningan, pihaknya akan menindak tegas aktivitas yang dianggap mengganggu dan merugikan masyarakat itu.

"Sebagai tindak lanjut kami akan lebih intens mengadakan patroli di jam-jam rawan. Untuk waktunya akan dilakukan secara random," ucap dia.

"Kemudian ini juga akan ditindak sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku, untuk menimbulkan efek jera bagi pelaku balap liar. Dan semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua," papar dia menambahkan.




(ors/bbn)


Hide Ads