Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (Jabar) menganalisa titik rawan macet di pintu Tol Purbaleunyi, Kabupaten Bandung.
Dalam draf rencana operasi angkut Lebaran 2022 Dishub Jabar, ada tiga faktor yang mengakibatkan Tol Purbaleunyi rawan macet. Pertama adalah adanya aktivitas naik dan turunnya penumpang pada akses masuk pintu Tol Purbaleunyi.
Kemudian, kedua adalah akses masuk Tol Purbaleunyi juga kurang ideal untuk menampung lonjakan volume kendaraan saat arus mudik. Sebab, hanya terdapat dua lajur untuk masuk ke pintu Tol Purbaleunyi. Ketiga adalah jarak pintu tol yang terlalu dekat dengan jalur arteri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dishub Jabar telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di pintu Tol Purbaleunyi. Dishub Jabar membuat tambahan rambu jalan agar mengarahkan kendaraan berada di jalur yang tepat.
Untuk kendaraan yang menuju Tol Purbaleunyi diarahkan di lajur kiri. Untuk kendaraan yang menuju Cileunyi dan Cibiru, tanpa melalui tol diarahkan ke lajur kanan.
Dishub Jabar juga melakukan pengalihan arus untuk kendaraan pribadi menuju jalur alternatif. Pertama, dialihkan menuju Parakanmuncang, Pamulihan, ke Tol Cisumdawu, dilanjut menuju Tol Purbaleunyi. Kemudian, jalur alternatif menuju Cicalengka, Majalaya, Baleendah, Bojongsoang, pintu Tol Buahbatu.
Kemudian, petugas juga mengatur terminal umum bayangan untuk mengantisipasi terjadinya macet.
(sud/yum)