Bupati Bogor Ade Yasin sempat meninggalkan jejak kontroversi sebelum terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK), bagaimana jejaknya ?
Dilansir dari detikNews, ada empat kebijakan Ade yang terbilang kontroversial. Di antaranya, Ade tak membubarkan milad Front Persaudaraan Islam (FPI) di pelataran Masjid At-Ta'awun Puncak.
Ade menilai tak membubarkan acara tersebut, karena kadung ramai oleh hadirin yang memadatangi halaman parkir masjid tersebut. Ade melalui Satgas COVID-19 Bogor meminta FPI agar mempercepat acara tersebut maksimal hingga pukul 22.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum terjerat kasus korupsi, sedianya Ade pernah menginginkan berkolaborasi dengan KPK. Ia mendukung kolaborasi pencegahan korupsi melalui Perbup Nomor 28 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi di Kabupaten Bogor.
"Kami juga ingatkan kepada seluruh ASN di lingkungan Kabupaten Bogor tentang bahaya gratifikasi dan korupsi, salah satunya melalui surat edaran antikorupsi," kata Ade Yasin di Ruang Rapat Bupati Bogor, Selasa (25/5/2022).
Masih ada jejak-jejak kontroversial Ade Yasin lainnya, simak selengkapnya di sini.
(yum/bbn)