Pemudik yang menuju jalur Selatan saat ini sudah mulai menggeliat. Hal tersebut terpantau beberapa kendaraan dengan plat di luar Bandung telah melintasi Cileunyi hingga Nagreg, Kabupaten Bandung.
Kabid Lalin Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Isnuri mengatakan saat ini lalu lintas sempat mengalami peningkatan. Namun, kata dia, kondisi lalin masih terbilang normal.
"Lalu lintas masih lancar normal, tetapi memang ada peningkatan untuk arus, ya seperti memang sudah ada beberapa yang mudik. Tadi pagi, plat luar dengan membawa perlengkapan mudik itu sudah terlihat," ujar Isnuri, saat dikonfirmasi, Selasa (26/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isnuri menjelaskan saat ini sebanyak puluhan ribu kendaraan telah melintasi Cileunyi hingga Nagreg. Kata dia, yang mengalami peningkatan tersebut didominasi dengan kendaraan roda 2.
"Yang mengalami peningkatan dari Barat ke Timur, kalau sebaliknya normal saja. Jumlah kendaraan kalau data per H-7 kemarin, kita kan ngeluarin data per hari, jumlah kendaraan yang ke Timur terhitung 35.335 kendaraan," katanya.
Pihaknya menuturkan data peningkatan tersebut merupakan akumulatif per harinya. (Ya betul (Angka kumulatif) keseluruhan," ucapnya.
Isnuri mengungkapkan jika sore menjelang malam hari Jalan Raya Cinunuk hingga Cileunyi sering mengalami kepadatan. Menurutnya, hal tersebut disebabkan adanya aktivitas perumahan di daerah tersebut.
"Kalau sementara sih memang aktivitas biasa kalau di sana belum dipengaruhi pemudik. Karena sebetulnya kalau di bilang kapasitasnya sudah agak besar, tetap kan memang diujungnya suka ada penyempitan di Cinunuk, kemudian adanya akses perumahan. Mau gak mau kalau akses perumahan kan harus keluar kendaraan. Ya, tetap maksimalkan untuk pengaturan, gak mungkin juga kita potong langsung gitu di jalur sana," jelasnya.
Sementara itu jika wilayah Nagreg mengalami kepadatan, Dia menambahkan pihaknya telah menyiapkan beberapa skema demi mengurai kemacetan. Dengan itu, kata dia, salah satunya adalah dengan dibuatnya 3 jalur menuju timur.
"Yang jelas kita sudah siapkan perlengkapannya dulu, nanti kita terapkan manajeman Kapasitas ke arah timur, berarti nanti kita lebarkan yang ke arah Timur, bisa di buat 3 lajur, atau 2 jalur. Jadi yang ke Barat masih bisa jalan," ucapnya.
"Karena kalau mudik sekarang kan dampak ya di arah Nagreg, Limbangan, kalau mereka menampung kita akan upayakan agar lancar, kalau sampai tersendat di wilayah itu di lapangan kita akan koordinasi dengan Polresta dengan Polres Garut, bisa diterapkan one way, contra flow, kita lihat nanti lah pastinya disesuaikan dengan situasi arus juga," pungkasnya.
(tey/tya)