Tantangan Debat Terbuka BEM Unpad-Unpas untuk Ketum Partai Mahasiswa

Tantangan Debat Terbuka BEM Unpad-Unpas untuk Ketum Partai Mahasiswa

Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 26 Apr 2022 04:15 WIB
Lambang Partai Mahasiswa Indonesia (Dok Partai Mahasiswa Indonesia)
Foto: Lambang Partai Mahasiswa Indonesia (Dok Partai Mahasiswa Indonesia)
Bandung -

Pendirian Partai Mahasiswa Indonesia mendapat kecaman dari mahasiswa di Bandung, Jawa Barat. Dua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), yaitu Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Universitas Pasundan (Unpas), telah bersuara lantang menolak pendirian partai yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tersebut.

Ketua BEM Unpad Virdian Aurellio Hartono mengaku belum mendengar adanya gerakan Partai Mahasiswa Indonesia ini di Kota Bandung. Ia mengaku siap menantang pengurus Partai Mahasiswa Indonesia untuk debat terbuka dengan BEM Unpad.

"Saya menantang debat terbuka. Saya ingin tahu di belakangnya siapa. Jadi, biar bisa terlihat," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Virdian menilai dibentuknya Partai Mahasiswa Indonesia seakan mengikis peran mahasiswa sesungguhnya. Ia mengatakan mahasiswa sejatinya berperan sebagai pressure group, kelompok yang bisa mempengaruhi keputusan politik. "Bukan malah jadi oligarki grup," ucap Virdian.

Anehnya, lanjut Virdian, partai ini rupanya digagas oleh para alumni mahasiswa. "Satu alasan agar kita jangan percaya terhadap Partai Mahasiswa Indonesia adalah karena digagas oleh alumni," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Virdian pun menegaskan mahasiswa adalah gerakan ekstra parlemen. Sehingga, lanjut dia, kemunculan Partai Mahasiswa Indonesia merupakan bagian dari upaya elit politik untuk menggembosi gerakan mahasiswa dan masyarakat.

"Logikanya sudah aneh. DPR menjabat lima tahun, mahasiswa itu lima tahun sudah beres. Ini cuma kepanikan negara dalam menghadapi gerakan yang tumbuh setiap hari," kata Virdian.

Tantangan serupa juga dilayangkan BEM Unpas. Presiden Mahasiswa Unpas Winson Agung Prastya menyatakan, BEM Unpas menantang Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia Eko Pratama untuk debat terbuka dengan mahasiswa di Bandung. Sebab menurutnya, Eko hanya membuat kegaduhan terutama di kalangan mahasiswa.

"Sudah sangat ngaco soalnya dia ini. Kami menantang adakan debat terbuka dengan ketumnya, biar dia paham soal gerakan mahasiswa itu seperti apa," ungkapnya.

Winson menegaskan, Partai Mahasiswa Indonesia hanya bagian kelompok elitis yang jauh dari fungsi gerakan mahasiswa selama ini. BEM Unpas pun mengecam partai tersebut apalagi membawa embel-embel nama mahasiswa di dalamnya.

"Jelas sudah mencederai khususnya di kalangan mahasiswa Indonesia. BEM Unpas sangat mengecam pendirian partai ini karena sudah terlalu elitis dan tidak moralis sesuai dengan gerakan mahasiswa yang memiliki sejarah panjang dalam mengawal kebijakan pemerintah," kata Winson.

Bagi Winson, ia tak mempermasalahkan jika Eko memang berniat membuat partai politik yang sah dan diakui oleh negara. Namun bukan dengan cara mencatut nama mahasiswa hingga menjadi Partai Mahasiswa Indonesia.

"Silakan aja, itu hak dia, kami tidak mempersoalkan kalau memang mau buat partai. Tapi kalau bawa-bawa nama mahasiswa, dasarnya apa. Sudah jauh dari gerakan mahasiswa soalnya," pungkasnya.

(ral/mso)


Hide Ads