BEM Unpad Tantang Pengurus Partai Mahasiswa Indonesia Debat Terbuka!

BEM Unpad Tantang Pengurus Partai Mahasiswa Indonesia Debat Terbuka!

Sudirman Wamad - detikJabar
Sabtu, 23 Apr 2022 05:03 WIB
Demo mahasiswa di Bandung
Demo mahasiswa di Banduung (Foto: Dony Indra Ramadhan)
Bandung -

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ramai-ramai mengecam terbentuknya Partai Mahasiswa Indonesia. BEM Universitas Padjadjaran (Unpad) menilai kemunculan Partai Mahasiswa adalah bentuk kepanikan negara.

Ketua BEM Unpad Virdian Aurellio Hartono mengaku pernah mendengar tentang dibentuknya Partai Mahasiswa Indonesia. Anehnya, lanjut Virdian, partai ini digagas oleh para alumni.

"Satu alasan agar kita jangan percaya terhadap Partai Mahasiswa Indonesia adalah karena digagas oleh alumni," kata Virdian saat berbincang dengan detikJabar melalui sambungan telepon, Jumat (22/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Virdian menilai dibentuknya Partai Mahasiswa Indonesia seakan mengikis peran mahasiswa sesungguhnya. Ia mengatakan mahasiswa sejatinya berperan sebagai pressure group, kelompok yang bisa memengaruhi keputusan politik.

"Bukan malah jadi oligarki grup," ucap Virdian.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Virdian pun menegaskan mahasiswa adalah gerakan ekstra parlemen. Sehingga, lanjut dia, kemunculan Partai Mahasiswa Indonesia merupakan bagian dari upaya elit politik untuk menggembosi gerakan mahasiswa dan masyarakat.

"Logikanya sudah aneh. DPR menjabat lima tahun, mahasiswa itu lima tahun sudah beres," kata Virdian.

"Ini cuma kepanikan negara dalam menghadapi gerakan yang tumbuh setiap hari," kata Virdian menambahkan.

Sekadar diketahui, dalam beberapa pekan terakhir gerakan mahasiswa di Indonesia berunjuk rasa mengkritik kebijakan pemerintah, dari mulai kebijakan ekonomi hingga wacana tiga periode kepimpinan Joko Widodo (Jokowi).

Debat Terbuka

Virdian menegaskan dibentuknya Partai Mahasiswa Indonesia tidak sama sekali mempresentasikan gerakan mahasiswa yang ada. Bahkan, tak pernah ada sekalipun konsolidasi dengan mahasiswa.

"Mahasiswa itu tugasnya panas-panasan di jalan. Bukan adem-ademan di parlemen," kata Virdian.

Saat ini, Virdian mengaku belum mendengar adanya gerakan Partai Mahasiswa Indonesia ini di Kota Bandung. Ia mengaku siap menantang pengurus Partai Mahasiswa Indonesia untuk debat terbuka dengan BEM Unpad.

"Saya menantang debat terbuka. Saya ingin tahu di belakangnya siapa. Jadi, biar bisa terlihat," katanya.

Lebih lanjut, Virdian menegaskan dibentuknya Partai Mahasiswa Indonesia memudahkan mahasiswa dan masyarakat mengetahui dalang di balik pengkhianatan gerakan yang saat ini ada.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengucapkan selamat datang kepada Partai Mahasiswa Indonesia dan Partai Buruh di kancah perpolitikan Tanah Air. Dasco menyebut Partai Mahasiswa Indonesia sudah sah di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

"Telah lahir partai baru, ada namanya Partai Buruh. Lalu kemudian ada juga Partai Mahasiswa Indonesia. Sudah sah di Departemen Hukum dan HAM," kata Dasco saat melakukan audiensi dengan perwakilan massa demonstrasi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4).




(sud/yum)


Hide Ads