Tingkat Konsumsi Konsumsi Ikan Warga Jabar Masih Rendah, Apa Sebabnya?

Tingkat Konsumsi Konsumsi Ikan Warga Jabar Masih Rendah, Apa Sebabnya?

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 26 Apr 2022 01:55 WIB
Ikan Kembung, Kembung Fish or Mackerel Fish on wooden chopping board.
Ilustrasi masakan ikan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tyas Indayanti)
Cimahi -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Bandung berupaya meningkatkan angka konsumsi ikan bagi masyarakat khususnya di Jawa Barat.

Pada tahun 2021 angka konsumsi ikan di Jawa Barat perkapita hanya sebanyak 32 kilogram sampai 34 kilogram. Angka tersebut masih terbilang sangat rendah dan mesti ditingkatkan.

"Untuk saat ini konsumsi ikan masyarakat di Jawa Barat itu masih rendah, jauh dari target perkapita nasional yang mencapai 53 kilogram setahun," ungkap Kepala BKIPM Bandung AA Gede Eka Susila

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AA Gede mengatakan beberapa faktor yang menyebabkan masih rendahnya angka konsumsi perkapita masyarakat di Jawa Barat di antaranya daya beli yang masih rendah.

"Mungkin faktornya itu karena daya beli yang masih rendah dan kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi ikan berkualitas," ucap AA Gede.

ADVERTISEMENT

Salah satu langkah nyata yang dilakukan untuk meningkatkan angka konsumsi ikan perkapita di Jawa Barat yakni penyaluran paket ikan bagi masyarakat khususnya yang berada di pelosok Jawa Barat.

"Di dalam setiap paket yang dibagikan tersebut berisikan 3 kilogram ikan beku agar bisa dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup lama oleh masyarakat," kata AA Gede.

Penyaluran ikan itu juga, kata AA Gede sebagai sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya mengonsumsi ikan yang jadi langkah mengurangi angka stunting di Jawa Barat.

"kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi publik tentang pentingnya mengonsumsi ikan bergizi karena mengonsumsi ikan bergizi juga jadi salah satu upaya pencegahan stunting pada bayi dan balita," tutur AA Gede.

(/yum)


Hide Ads