.webp)
Aksi berbahaya dilakukan dua orang bocah yang masuk ke dalam rel kereta api di Baros, Cimahi, kemarin (22/4). Aksi tersebut dinilai berbahaya dan berisiko kehilangan nyawa.
Informasi yang dihimpun, jumlah sebenarnya adalah lima orang bocah. Mereka mencoba masuk ke dalam kolong rel kereta api.
Warga yang memergokinya pun langsung meneriaki dan mencoba menarik kembali mereka. Namun, yang berhasil dibawa ke tepi hanya tiga orang dari mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan dua orang lagi masih terjebak di dalam kolong rel karena kereta kadung melintas. Aksi berbahaya itu dilakukan mereka di perlintasan kereta Sasak Gombreng, Jalan Bapak Ampi, Baros, Kota Cimahi.
"Saya mah aneh, kenapa itu anak bisa masuk ke dalam," ucap Gugum warga yang memergoki bocah-bocah tersebut kepada detikJabar, Sabtu (23/4/2022).
 Bocah Masuk Kolong Rel Kereta di Cimahi Foto: Muhammad Iqbal |
Rel kereta yang digunakan bocah tersebut berada di atas sebuah sungai. Di bawah rel kereta api ada sebuah besi penyangga rel.
Bila dilihat lebih dekat, bagian ujung besi tersebut menopang pada sebuah tembok. Tembok itu yang digunakan para bocah berdiam diri di dalam kolong rel.
Aksi tersebut tergolong nekat dan berbahaya, pasalnya rel berada di atas sungai. Apabila terpeleset, orang di dalam bisa saja terjatuh ke sungai.
"Tukang cat rel kemarin aja kalo ada kereta dia pada naik ke atas atau enggak pakai tambang. Soalnya kan getaran nya itu bikin goyang kan," ucap Gugum.
Kata Gugum, perbuatan itu dicurigainya bukan hanya sekali. Pasalnya, banyak anak kecil hingga remaja sering nongkrong di tepi rel.
"Bukan cuman nongkrong, pernah mereka tuh ya pasang besi di atas rel, pasang batu, kayu, kan bikin bahaya," tuturnya.
 Lintasan rel tempat anak-anak di Cimahi 'ngumpet' saat kereta melintas Foto: Muhammad Iqbal/detikJabar |
Selain itu, saking bahayanya, lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan. Salah satunya, tutur Gugun, ada seorang anak yang sedang asik berjalan di atas rel. Dirinya panik ketika datang kereta dari arah Cimahi menuju Bandung.
"Karena panik, dia loncat ke sungai, sampai meninggal di lokasi," tuturnya.
Maka dari itu, dirinya bersama warga lainnya pun mencoba mengingatkan kepada orang tua agar lebih waspada ketika anak sedang bermain terutama di dekat rel kereta api.
"Yang pasti imbauan buat orang tua, karena kan kalau udah satu nyobain, nanti anak lain malah mau nyoba, bahaya," pungkasnya.
(yum/yum)
