Jabar Provinsi Paling Sibuk Dilalui Pemudik, Menhub Waspadai Pantura

Jabar Provinsi Paling Sibuk Dilalui Pemudik, Menhub Waspadai Pantura

Sudirman Wamad - detikJabar
Sabtu, 23 Apr 2022 18:54 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum
Menhub Budi Karya Sumadi dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum (Foto: Istimewa)
Bandung -

Jawa Barat (Jabar) menjadi provinsi yang paling sibuk saat mudik Lebaran 2022. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku telah menggelar rapat koordinasi dan simulasi rekaya lalu lintas.

"Jabar akan dilintasi pergerakan yang signifikan. Di tengah keinginan 85 juta se-Indonesia yang ingin mudik, di Jabar jalurnya ini paling tinggi (mobilitas)," kata Budi Karya usai rapat koordinasi di kantor Jasa Marga Tol Pasteur, Sabtu (23/4/2022).

Budi Karya mengatakan Jasa Marga telah melakukan simulasi rekayasa lalu lintas dengan beberapa variabel. Kemudian, lanjut Budi Karya, pihaknya mewaspadai lonjakan arus lalu lintas di jalur arteri atau pantai utara (Pantura) Jabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab, jalur pantura Jabar akan mengalami lonjakan kendaraan saat rekayasa lalu lintas seperti ganjil-genap, one way dan lainnya diterapkan di tol.

"Beberapa kabupaten akan dilalui (kendaraan yang tak masuk tol), seperti Karawang, Subang, Indramayu dan Cirebon. Para kapolres tadi menyampaikan sudah menyiapkan upaya, ketika rekayasa ganjil-genap dan satu arah (di tol) melimpah ke pantura," kata Budi Karya.

ADVERTISEMENT

Budi Karya meminta agar kapolres di wilayah pantura Jabar tetap waspada dan bisa mengontrol arus lalu lintas ketika terjadi lonjakan kendaraan. Sebab, lanjut Budi Karya, dari hasil simulasi rekaya lalu lintas menunjukkan VC ratio atau derajat kejenuhan yang tinggi.

"Mendekati titik macet. Jadi, sesuai dengan imbauan presiden agara mudik dimajukan. Bisa hari ini, besok dan tanggal 25 April," kata Budi Karya.

Budi Karya mengatakan waktu mudik yang maju akan meringankan beban lalu lintas saat mendekati hari Lebaran. Kondisi demikian lebih efektif untuk mengurangi kemacetan.

"Kalau di tanggal puncak alami kemacetan, maka bisa bermasalah. Jakarta ke Semarang bisa 12 jam," kata Budi Karya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan ada empat hal yang perlu dikoordinasikan. Pertama, soal tata kelola arus lalu lintas dan distribusi BBM agar bisa dilakukan saat angkutan mudik Lebaran.

"Kedua soal vaksin. Ketiga soal ketersediaan bahan pokok agar bisa tersalurkan dengan baik. Dan, keempat antisipasi kemungkinan terjadinya bencana," kata Muhadjir Effendy.

Jabar Kedatangan 16 Juta Pemudik

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum tak menampik akan ada pergerakan jutaan manusia selama angkutan mudik Lebaran. "16 juta lebih (pemudik) akan datang ke Jabar. Dan, delapan juta lebih yang keluar Jabar," kata Uu usai rapat koordinasi.

Uu juga mendukung agar masyarakat mudik lebih awal. Pemprov Jabar telah melakukan berbagai upaya agar masyarakat atau perantau di Jabar mudik lebih awal, seperti meminta perusahaan untuk membayarkan THT lebih awal.

"Kita juga mengimbau pondok pesantren untuk memulangkan santrinya lebih awal. Di Jabar ada 15.000 ponpes, dan 4,8 juta santri. Kita imbau agar segera diliburkan," kata mantan Bupati Tasikmalaya itu.

Selain itu, Uu mengatakan Pemprov Jabar telah menambal ruas jalan provinsi yang alami kerusakan. "Alhamdulillah, Pemprov Jabar melaksanakan apa yang menjadi arahan pemerintah pusat," kata Uu.




(sud/yum)


Hide Ads