Viral Gebrak Ambulans dan Risiko Pasien Kehilangan 'Golden Hours'

Viral Gebrak Ambulans dan Risiko Pasien Kehilangan 'Golden Hours'

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 23 Apr 2022 13:01 WIB
Pria mengaku polisi menggebrak ambulans di Sukabumi
Foto: istimewa
Sukabumi -

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi buka suara soal urgensi ambulans yang tengah beroperasi di jalan raya. Mereka menyebut istilah Golden Hours sebagai waktu-waktu emas dalam upaya penyelamatan nyawa manusia.

Hal itu diungkap Masykur Alawi, Kepala Bidang Upaya dan Pembiayaan Kesehatan (Kabid UPK) Dinkes Kabupaten Sukabumi. Masykur mengatakan pihaknya tidak mengomentari soal aksi oknum ASN yang mengadang dan menggebrak ambulans yang baru-baru ini terjadi, ia lebih kepada mengingatkan urgensi ambulans di jalan raya.

"Kalau secara detil (kejadian) saya takut salah, tapi saya bisa menjelaskan mengenai Golden Hours, artinya waktu-waktu emas dalam upaya penyelamatan nyawa atau dalam konteks Emergency. Jadi dalam dunia kesehatan itu ada waktu emas. Artinya ketika waktu itu dimanfaatkan secepat mungkin itu tingkat keberhasilannya lebih tinggi," kata Masykur kepada detikJabar, beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masykur mencontohkan peristiwa yang terjadi pada Rabu (20/4) kemarin, menurutnya ambulans dalam perjalanan mengantar pasien dalam kondisi darurat. Perjalanan dan waktu tempuh tersebut merupakan Golden Hours, bagaimana ambulans bisa secepat mungkin membawa pasien ke rumah sakit.

"Dengan kejadian kemarin ya, misal ada rujukan pasien ke rumah sakit lebih tinggi memerlukan Golden Hours, sehingga si pasien bisa tertangani dengan baik dan tingkat keberhasilannya lebih tinggi. Mungkin si sopir ambulans atau siapapun yang membawa itu tujuannya harus secepat mungkin membawa pasien ke rumah sakit rujukan. Itu yang harus dipahami oleh Masyarakat semuanya termasuk aparat dan lainnya," jelas Masykur.

ADVERTISEMENT

"Jadi di kesehatan itu bagaikan mana caranya membawa pasien dengan level kasus tertentu yang memerlukan rujukan secepat mungkin itu intinya. Kemudian masalah ambulans otomatis karena ambulans itu adalah sarana yang membawa pasien lebih cepat membawa pasien ke tempat rujukan, sehingga diminimalisir hambatan-hambatan di jalan jadi kalaupun ada kelakuan spesial tujuannya untuk mengejar golden hours tadi," sambungnya.

Dengan kondisi itu, Masykur mengimbau agar pengguna jalan bisa memprioritaskan ambulans dalam kondisi darurat, terlebih ketika sudah menyalakan lampu hazard dan sirine. "Regulasi di lalulintas kurang faham dan yang saya fahami seperti itu, tetapi kalau misalkan ambulans itu dengan syarat membawa pasien apalagi emergency harus diberikan perlakuan khusus di jalan. Masyarakat harus aware, karena etika di jalan yang saya tahu kalau Ada mobil ambulans di jalan harus meminggir kita tahu bahwa itu urgensi nya lebih tinggi sampai tujuan," pungkasnya.




(sya/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads