.webp)
Antisipasi mudik lebaran tahun ini, Polres Sukabumi menyiapkan puluhan pos pengamanan (Pos PAM) dan pos jaga atur (Pos Gatur) di sejumlah titik. Selain personel yang akan disebar, kepolisian juga menyiapkan tim urai yang akan bergerak ketika arus lalu lintas tidak terkendali.
Tidak hanya di jalan raya, penempatan kepolisian juga akan dilakukan di titik-titik wisata mulai dari pengaturan parkir hingga kesiapan tim Saber Pungli untuk mengantisipasi pungutan liar di titik wisata yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi. Terutama di masa libur lebaran.
"Kami sudah membentuk 20 Pos Pam dan 64 Pos Gatur untuk mengantisipasi jalur mudik dan arus balik di Kabupaten Sukabumi, berikut antisipasi jalur tempat wisata. Kami membentuk dua tim, empat tim urai yang akan ditempatkan di wilayah Palabuhanratu dan jalur utara Sukabumi," kata Dedy Darmawansyah, Kapolres Sukabumi kepada detikJabar, Sabtu (23/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedy menjelaskan untuk di jalur wisata pihaknya juga akan membuka kantong-kantong parkir agar tidak ada kendaraan yang parkir sembarangan terutama di bahu jalan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di jalur wisata.
"Untuk jalur wisata titik fokusnya tetap tempat tempat wisata hanya kita akan siapkan kantong-kantong parkir, jadi masyarakat tidak ada yang parkir di bahu jalan, jadi semua akan di arahkan ke kantong parkir. Saya juga menekankan ke Kasat Reskrim sama tim saber pungli untuk melakukan penindakan terhadap pungli yang meresahkan masyarakat pada saat berwisata di Palabuhanratu khususnya dan umumnya di Kabupaten Sukabumi," ujar Dedy.
Untuk personel yang akan dilibatkan, Dedy mengatakan ada sebanyak 684 personel yang terdiri dari gabungan TNI, Dishub, instansi Pemda Kabupaten Sukabumi dan Pramuka Peduli. "Kalau khusus anggota Polri sekitar 285 orang," imbuh Dedy.
Imbau Mudik Lebih Awal
Kapolres Dedy mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik, untuk melakukan mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan. Meski begitu polisi juga akan mengantisipasi kemacetan dengan sejumlah cara pengaturan lalu lintas.
"Imbauannya, masyarakat kalau mau mudik kiranya mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan atau puncak macet mendahului saja untuk mudik. Perhatikan juga kesiapan kendaraan apakah layak jalan. Untuk parkirliar kita akan tegaskan untuk terus jalan, kalau memang ada kemacetan di pasar cicurug kita akan penggal diterapkan one way jika sudah terurai kita akan gunakan dua jalur lagi," pungkas Dedy.
(sya/yum)
