Sebanyak 270 personel gabungan mulai disebar ke sejumlah Posko Mudik Lebaran 2022 di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (22/4/2022). Terdiri dari Polres Ciamis, Kodim 0613, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD dan relawan lainnya.
Personel gabungan ini akan mengamankan dan mengantisipasinya mudik lebaran 2022. Diprediksi pemudik yang melintasi Ciamis akan mengalami lonjakan. Mengingat 2 tahun sebelumya dilakukan penyekatan akibat pandemi COVID-19.
Operasi Ketupat Lodaya 2022 baru dimulai pada 28 April selama 12 hari ke depan. Namun ratusan personel gabungan akan mulai bersiaga di pos pengamanan, salah satunya untuk persiapan bila ada warga yang mulai mudik lebih awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kita mulai geser pasukan pengamanan ke Pos pengamanan di sepanjang jalur mudik Ciamis untuk kelancaran mudik lebaran tahun ini. Ada 7 titik pos. Total yang diterjunkan sebanyak 270 personel gabungan," ujar Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro usai apel gelar pasukan di halaman Pendopo Bupati Ciamis.
Kapolres menyebut ada dua titik jalur di Ciamis yang paling rawan kecelakaan atau 'jalur tengkorak' adalah jalan arteri dan alternatif. Jalan arteri di Ciamis merupakan jalur lurus menuju Jawa Tengah. Sedangkan jalan alternatif Ciamis memiliki kontur jalan landai dan berkelok menuju Cirebon.
"Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kita siapkan mobil derek di titik rawan. Seperti di wilayah Cihaurbeuti dan Cibeka, akan disiagakan di lokasi itu," kata Kapolres.
Selain itu, dalam upaya pencegahan COVID-19, petugas akan melakukan vaksinasi kepada pemudik di Pos Pelayanan Terpadu secara berkala dan waktu tertentu. Pemudik pun diminta tetap melaksanakan protokol kesehatan COVID-19.
"Kita akan vaksinasi juga pemudik. Namun untuk teknisnya serta jumlah vaksin tergantung ketersediaan dan akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Ciamis," ucapnya.
(yum/bbn)