Polda Jabar Telusuri Asal-usul Uang Rp 3,7 M di Exit Tol Mojokerto

Polda Jabar Telusuri Asal-usul Uang Rp 3,7 M di Exit Tol Mojokerto

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Kamis, 21 Apr 2022 18:35 WIB
Ilustrasi uang rupiah
Ilustrasi uang miliaran (Foto: Getty Images/iStockphoto/Squirescape)
Bandung -

Polisi menemukan seorang warga yang membawa uang pecahan baru bernilai fantastis Rp 3,73 miliar yang didapat dari sebuah bank di Jawa Barat. Polda Jabar siap membantu pengembangan untuk menelusuri asal muasal duit tersebut.

"Karena ditemukan di luar wilayah Jabar, karena TKP di tempat lain, otomatis kan laporan polisi harus ada di TKP. Nah nanti dari TKP, kalau memang ada pengembangan dan koordinasi ya kita akan bantu," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (21/4/2022).

Sejauh ini masih belum diketahui bank mana yang mengeluarkan uang fantastis ini. Namun disebutkan, bila duit tersebut berasal dari wilayah Jabar. Ibrahim menambahkan sejauh ini belum ada koordinasi dari pihak Polres Mojokerto untuk proses pengembangan ke Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama belum ada konfrimasi dan koordinasi dari kesatuan setempat kita masih standby," katanya.

Sebelumnya, Polisi menyita uang tunai sekitar Rp 3,73 miliar dari JRS (29) dan kawan-kawan di Jalan Raya Desa Pagerluyung, Gedeg, Mojokerto. Uang baru mulai dari pecahan Rp 1000 sampai Rp 20.000 itu diperoleh dari salah satu bank di Bandung, Jabar.

ADVERTISEMENT

"Yang bersangkutan mengaku mendapatkan uang baru itu dari salah satu bank di Bandung, Jabar," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Riski Santoso kepada wartawan, Kamis (21/4/2022).

Riski menjelaskan, uang baru yang diperoleh JRS dan 4 temannya awalnya sekitar Rp 5 miliar. Terdiri dari pecahan Rp 1000, Rp 2000, Rp 5000, Rp 10.000 dan Rp 20.000.

Dari Bandung, uang bernilai fantastis itu dikirim oleh ekspedisi pihak ketiga sampai Batang, Jateng. JRS dan kawan-kawan lantas mengambil uang tersebut menggunakan mobil Daihatsu Gran Max di Batang, Jateng.

"Kemudian uang dibawa ke Jatim," ujarnya.




(dir/yum)


Hide Ads