Viral Pria Ngaku Polisi Gebrak Ambulans Pengangkut Pasien di Sukabumi

Viral Pria Ngaku Polisi Gebrak Ambulans Pengangkut Pasien di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 20 Apr 2022 20:56 WIB
Pria mengaku polisi menggebrak ambulans di Sukabumi
Pria mengaku polisi menggebrak ambulans di Sukabumi (Foto: istimewa)
Sukabumi -

Sosok pria dengan mobil melintang jalan dan menggebrak bagian depan ambulans yang melintas viral di media sosial. Video berdurasi 30 detik berisi adegan itu tersebar di media sosial dan aplikasi perpesanan. Di akhir adegan pria berpakaian krem itu sempat berbicara mengaku sebagai polisi.

Adegan itu direkam Irfan Fadilah, sopir ambulans RSUD Jampang Kulon. Ia menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.45 WIB, Rabu (20/4/2022) di Jalan Raya Cikembar, tepat di dekat Pabrik GSI.

Saat itu dia tengah membawa pasien bayi berusia 60 hari. Pasien itu dirujuk dari RSUD Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi ke Bunut atau RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya sebelum buka puasa sekitar 17.45 WIB ada di kronologis di video. Saya sedang membawa pasien ke Bunut, pasien bayi 60 hari keluhan kejang. Kondisi oksigen terbatas, kalau misalkan saya turun juga enggak tahu, dalam kondisi pasien saya, jadi prioritas pasien saya dulu," kata Irfan yang mengaku sengaja tidak banyak berbicara saat pria itu datang dan membentak.

Dari awal video, pria itu juga terlihat sudah berdiri di samping kendaraannya yang terlihat melintang jalan. Dari jauh pria itu sudah menatap ambulans yang akan melintas,

ADVERTISEMENT

"Ya kaget lah, saya juga enggak berbuat apa-apa dan memang biasa prosedurnya seperti itu, kondisi rotator nyala, lampu hazard nyala, sirine nyala semua nyala. keadaan emergency saya bawa pasien kejang," ungkap Irfan.

Dalam video itu, pria dengan kemeja krem itu terlihat penasaran dan melongok ke belakang ambulans dari arah kursi sopir. Ia ingin memastikan ambulans tersebut memang membawa pasien atau tidak.

"Bener enggak, hah bener nggak. Saya polisi tahu nggak," kata pria itu, saat akan pergi dia juga terlihat berusaha menepis kamera yang dipegang sopir.

"Iya seperti yang ada di video itu, saya tidak mengeluarkan statemen apa-apa, saya bilang kalau mau liat pasien lihat aja saya enggak perlu turun. Kalau turun menyita waktu juga kalau turun. Dia tahu di dalam ada pasiennya, makanya balik lagi," ungkap Irfan.

Irfan memastikan tidak ada kontak fisik langsung antara pria tersebut dengan dirinya. "Sempat nepak (menepis) handphone, tidak sempat memukul atau apa. Tidak ada kontak fisik, (badan mobil) sempat digebrak. Kalau lihat posisi kendaraannya enggak tahu dari parkiran kayaknya. Mungkin mau keluar dari arah kiri dan kanan macet lalu datang saya entah panik atau tidak kurang tahu," ungkapnya.

"Langsung nyamperin sendiri, seperti itu mengakunya polisi, saya enggak tahu mau polisi mau presiden saya enggak tahu. intinya saya lagi tugas nganterin pasien, harus sampai ke tempat tujuan dengan tepat waktu," sambungnya menambahkan.

DetikJabar mencoba menghubungi pihak Polres Sukabumi menanyakan kejadian tersebut, namun hingga saat ini belum ada keterangan yang diberikan.




(sya/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads