Kadung Ambruk! Rumah Siti di Cimahi Tak Kunjung Diperbaiki

Kadung Ambruk! Rumah Siti di Cimahi Tak Kunjung Diperbaiki

Muhammad Iqbal - detikJabar
Rabu, 20 Apr 2022 15:29 WIB
Rumah milik Siti Mulyati yang memprihatinkan di Cimahi
Rumah milik Siti Mulyati yang memprihatinkan di Cimahi (Foto: Muhammad Iqbal/detikJabar)
Cimahi -

Sebuah rumah yang berada di dalam Gang Flamboyan, Kampung Baru, RT 06, RW 05, Cipageran, Kota Cimahi itu nampak kumuh. Rumah milik Siti Mulyati itu sejak 2018 mengajukan bedah rumah, namun belum juga diperbaiki, hingga akhirnya rumah itu kadung ambruk.

Rumah tersebut berada di atas luas lahan 84 meter persegi. Warna biru pada cat rumah nampak sudah tidak berarti dengan kondisi rumah yang ambruk.

Anak dari pemilik rumah tersebut, Sona Andriana (33) menuturkan, sejak 2018 rumah milik orang tuanya sudah diajukan bedah rumah. Namun, karena tidak memiliki surat tanah, program tersebut tidak kunjung turun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Katanya gara-gara enggak ada surat-suratnya jadi enggak dibenerin terus. Kita cuman megang PBB saja," tutur Sona kepada detikJabar, Rabu (20/4/2022).

Penghuni rumah pun akhirnya sesekali menambal rumahnya dengan alat seadanya jika ada kerusakan pada rumah. Namun, hal itu tidak membantu kondisi rumah menjadi lebih baik.

ADVERTISEMENT

Kondisi rumah semakin parah sepeninggal sang ayah. Sejak itu, kondisi rumah tidak terawat. Meski demikian, sang ibu dengan dua adiknya masih menetap di rumah tersebut.

"Mau gimana lagi, tinggal di mana. Rumah saya saja sama kecilnya," ucap Sona yang mengaku sudah berumah tangga.

Terkadang, kata Sona, atap rumah akan bocor bila hujan turun dengan deras. Tidak ketinggalan, rumahnya pun akan terendam banjir setinggi mata kaki.

Rumah milik Siti Mulyati yang memprihatinkan di CimahiRumah milik Siti Mulyati yang memprihatinkan di Cimahi Foto: Muhammad Iqbal/detikJabar

Kondisi itu pun diperparah dengan konstruksi rumah yang sebagiannya terbuat dari kayu dan sebagian lagi dari batu-bata. Namun, karena konstruksi yang kurang kuat, rumah ini pernah dua kali ambruk.

Terakhir kali ambruk rumah tersebut ketika adik Sona sedang berada di rumah. Tetiba saja, rumah tersebut ambruk dengan sendirinya.

"Kejadiannya kemarin banget, adik saya lagi mau mandi, ngedenger bunyi kretek gitu, dia keluar dan naik ke atas rumah tetangga. Enggak lama, rumahnya ambruk," tuturnya.

Seperti pantauan detikJabar, kondisi depan rumah masih berdiri namun atap rumah sudah ambruk. Di dalam rumah, kondisi amat berantakan, sejumlah kayu, terpal, genting hingga batu bata berhamburan di mana-mana.

Yang tersisa hanya kamar mandi dan satu ruangan yang tidak ambruk. Meski begitu, rumah tersebut sudah tidak dapat ditinggali.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Siti Mulyati sejak dua pekan lalu sudah diungsikan ke kantor RT.

"Untungnya, dari RT sigap, pas masuk puasa, ibu saya disuruh pindah ke kantor RT," katanya.

Dirinya pun berharap agar pemerintah setempat dapat memperbaiki rumah orang tuanya. Meski begitu, ia mengaku pasrah karena sejumlah kendala yang membuat rumah itu tidak kunjung diperbaiki.

"Ya mau gimana lagi, saya ikut prosedur saja. Kemarin dari kelurahan sudah ke sini, katanya mau siap bantu. Semoga saja," pungkasnya.

(yum/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads