Musibah banjir terjadi di Blok Anjun, Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka. Musibah ini berawal dari hujan deras yang terus mengguyur wilayah Majalengka sejak Selasa (19/4/2022) sore.
Pantauan detikJabar di lokasi, ketinggian air diperkirakan mencapai 60 cm. Nampak, sejumlah warga juga terlihat sedang sibuk mengevakuasi barang-barang berharga di dalam rumahnya.
Ahmad (46), salah satu warga menyampaikan musibah banjir ini berawal dari meluapnya Sungai Cigede. "Hujan terus mengguyur dari jam lima sore, air mulai meluap pada saat salat tarawih," kata Ahmad kepada detikJabar, Rabu (20/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyampaikan, banjir ini merendam sedikitnya sekitar 4 RT. Namun, dari 4 RT tersebut hanya sebagian yang terdampak.
"Ini masuknya RW sebelas. Jadi yang terendam itu RT satu, dua, tiga dan empat, cuma itu sebagian. Kebanyakan yang terendam rumah yang berada di dalam," jelas dia.
Musibah banjir ini, dalam beberapa tahun terakhir kurang lebih terjadi sebanyak 3 kali. Hal ini disebabkan dangkalnya Sungai Cigede.
"Udah tiga kali banjir. Pertama itu sekitar tahun 10 tahun terakhir ada. Akibatnya sungai mulai dangkal," papar dia.
Sementara, sejumlah warga yang terdampak banjir sebagai diungsikan di rumah saudaranya dan di Masjid yang berada di blok tersebut.
"Sebagian warga ada yang mengungsi di Masjid Nurul Huda, ada juga yang di rumah saudaranya terdekat," ujar Vini, warga lainnya.
(mso/bbn)