Perbaikan jalan yang sempat ambles di kawasan Cireki, Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang terus dikebut menghadapi momen mudik lebaran. Jalan tersebut, saat ini sedang dalam proses perataan agar sejajar dengan ruas jalan yang tidak terdampak.
Dari pantauan detikjabar, jalan protokol yang sempat ambles pada bulan Maret 2022 tersebut, saat ini sedang dalam proses pengurugan dan pemadatan dengan diisi oleh tanah dan batuan. Ruas jalan sebelah kiri dari arah Bandung - Cirebon tampak ditinggikan.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menyebutkan bahwa pada tanggal 20 dan 21 April 2022, ruas jalan di kawasan Cireki yang sempat ambles akan diberlakukan sistem buka tutup jalur. Pasalnya di lokasi tersebut akan dilakukan pengurugan badan jalan agar sama tinggi dengan jalan yang tidak mengalami kerusakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu kami memohon maaf apabila perjalanannya menjadi terhambat selama perbaikan tersebut, silahkan siasati waktunya karena akan terjadi perlambatan dan sedikit kemacetan," ungkap Eko kepada detikJabar, Selasa (19/4/2022).
Eko mengatakan, pada saat dilakukan perataan permukaan jalan, pihaknya akan menempatkan sejumlah personel disana untuk mengatur jalannya perbaikan.
"Disana nanti kita akan pertebal personel saat dilaksanakan perbaikan jalan untuk mengatur jalannya lalu lintas," terangnya.
Sebelumnya ditempat berbeda, Kasatlantas Polres Sumedang AKP Kiki Hartaki mengungkapkan, jalan yang sempat ambles saat ini sedang ditinggikan dan diratakan. Perataan saat ini difokuskan pada ruas jalan sebelah kiri dari arah Bandung menuju Cirebon.
"Sekarang yang difokuskan ruas jalan sebelah kiri dulu dari arah Bandung, nanti secara bertahap kedepannya dilanjutkan untuk ruas jalan sebelah kanannya, jadi bergantian agar arus lalu lintas tetap berjalan," terang Kiki kepada detikjabar, Selasa (19/4/2022).
Pada momen mudik nanti, sambung Kiki, ruas jalan di kawasan Cireki minimalnya sudah diratakan dengan aspal. Hal itu diketahui berdasarkan informasi dari satuan kerja (satker) perbaikan jalan di kawasan tersebut.
"Jelang hari raya Idul Fitri minimalnya sudah diaspal rata agar tidak bergelombang saat dilalui kendaraan," ungkap Kiki.
(orb/tey)