Sepanjang ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Cigasong-Talaga, Kabupaten Majalengka mengalami keruskaan aspal hingga longsor di beberapa titik. Kondisi ini dikeluhkan pengendara.
Seperti yang diketahui, jalan ini juga menjadi jalur alternatif mudik yang menghubungkan Majalengka-Kuningan-Ciamis.
Pantauan detikJabar di lokasi, sebagian aspal jalan di jalur ini terlihat nampak baru ditambal. Namun, kerusakan jalan masih terasa dari mulai jalan Cikebo hingga Talaga. Lubang-lubang di jalanan masih menghantui para pengendara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain jalan berlubang, di jalan raya yang berlokasi di Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran, terpantau paling parah. Setengah badan jalan amblas akibat musibah longsor.
"Iya udah empat bulan kayak gini. Awalnya gara-gara longsor," kata Rudi (43) warga Desa Cimeong, Selasa (19/4/2022).
"Yang sebelah atas jalan itu longsor menutup aliran air. Airnya tersumbat, terus meluap dan menerjang sebagian jalan ini hingga amblas setengahnya," ujar dia menambahkan.
Sebagai warga setempat, ia mendesak agar pemerintah segera memperbaiki jalan amblas tersebut. Apalagi akan menghadapi mudik Lebaran volume kendaraan diprediksi akan meningkat.
"Respons awal dari pemerintah ada. Tapi itu mah cuma penanganan sementara aja atuh, lihat tuh karung-karung bersusun itu kan mungkin enggak bisa nahan lama. Ya kami mah dari warga ingin segera diperbaiki, khawatir ada longsor susulan," jelas dia.
Sementara itu, salah satu pengguna jalan yang sering melintas jalur tersebut, Fahmi (24) mengatakan, selain jalan yang rusak, penerangan sepanjang jalan tersebut juga minim.
"Mudah-mudahan segera diperbaiki. Karena lumayan dalem juga lobang-lobang jalan di sini. Apalagi kalau malam kurang penerangan membahayakan pengendara," ucap seorang warga Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bantarujeg.
(mso/mso)