Korban atas nama Erpan Mustopa dilaporkan hilang tertimbun material longsor dan banjir bandang yang menerjang pada Kamis (14/4/2022). Lima hari pencarian terhadap korban tak juga membuahkan hasil.
"Betul hari ini kita hentikan pencarian terhadap korban atas nama Erpan Mustopa. Lima hari pencarian tidak membuahkan hasil," ungkap Kepala Desa Sukaresmi Judin Setiawan kepada detikjabar.
Judin mengatakan ada beberapa pertimbangan yang menjadi dasar penghentian proses pencarian terhadap korban, salah satunya yakni permintaan pihak keluarga.
"Jadi pihak keluarga melalui kakek dan paman mewakili orangtua sudah mengikhlaskan Erpan. Keluarga menganggap ini musibah," ujar Judin.
Pertimbangan lainnya yakni semua titik yang diperkirakan menjadi tempat korban berada sudah disisir namun tak juga terlihat ada tanda-tanda keberadaan korban.
"Kita sudah cari secara manual, menggunakan pompa penyedot air, kemudian menggunakan 3 ekor anjing pelacak, serta menyisir aliran Sungai Cisokan sejauh 5 kilometer tidak di temukan tanda-tanda keberadaan korban," kata Judin.
Judin mengatakan faktor cuaca dan kondisi sedang puasa juga menjadi faktor penghentian pencarian korban. Saat ini semua personel Basarnas, BPBD Bandung Barat, TNI/Polri bersiap kembali ke tempatnya masing-masing.
"Tapi pihak desa, sebagian personel BPBD Bandung Barat masih di lapangan karena ratusan warga masih terisolasi dampak longsor kemarin," tutur Judin.
(orb/tey)