Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik Persandian (Diskominfo) melaksanakan Launching Penanganan Kawasan Blank Spot di Kabupaten Bandung. Kegiatan launching ini merupakan penutup dari rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Bandung ke-381.
Kegiatan launching ini dihadiri oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung H. Cakra Amiyana, Perwakilan Danlanud Sulaeman, Jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, beberapa Kepala Perangkat Daerah dan perwakilan lainnya serta beberapa perwakilan pemerintah desa yang menjadi titik lokasi penanganan kawasan blank spot yang turut hadir mengikuti kegiatan tersebut secara virtual.
Dalam sambutannya pada kegiatan launching tersebut, Dadang berkesempatan untuk menyapa satu per satu para 7 kepala desa yang menjadi titik penanganan blankspot kali ini sambil mencoba kelancaran arus komunikasi antara bupati dan 7 kepala desa secara virtual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa bahagia walaupun di Kabupaten Bandung terdapat 60 titik blank spot tetapi secara bertahap kita dapat menyelesaikannya dan ini sekaligus merupakan hadiah untuk HUT Kabupaten Bandung yang ke 381," ujar Dadang dalam keterangan tertulis, Senin (18/4/2022).
Adapun ketujuh desa tersebut adalah Desa Sindanglaya di Kecamatan Cimenyan, Desa Margaasih di Kecamatan Cicalengka, Desa Mekarlaksana, Desa Ciluluk dan Desa Sri Rahayu di Kecamatan Cikancung, Desa Babakan di Kecamatan Ciparay serta Desa Sukamulya di Kecamatan Kutawaringin.
Dalam diskusinya bersama 7 kepala desa tersebut, Dadang menjelaskan berbagai kegiatan launching yang telah dilakukan, di antaranya Pembangunan Danau Tegalluar di Kecamatan Bojongsoang, Launching Operasi Pasar Murah Bersubsidi di Kecamatan Cangkuang serta Launching Pelayanan Paspor di Mall Pelayanan Publik.
"Jadi para Kades kalau mau mengurus paspor tidak usah jauh-jauh tetapi sudah bisa dilakukan di Soreang, sampaikan itu ke masyarakat Kabupaten Bandung," imbuhnya.
Ia berharap penanganan kawasan blank spot ini dapat menunjang kebutuhan para kades, perangkat desa, serta masyarakat di desa.
"Saat ini kita telah menangani 7 desa yang masih blank spot, dan kita masih menyisakan 53 desa lagi. Saya berharap ke 53 desa ini bisa selesai dalam waktu yang tepat. Mudah-mudahan penanganan blank spot ini menjadi kebahagiaan bagi para Kades, perangkat desa dan warga," tandas Dadang.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Yudi Abdurrahman melaporkan Kabupaten Bandung memiliki 60 titik blank spot yang tersebar di beberapa kecamatan.
"Pada Tahun 2020 Diskominfo Kabupaten Bandung sudah menyelesaikan 2 titik blank spot dengan membangun tower triangle setinggi 30 M yang berlokasi di Desa Sukanagara Kecamatan soreang dan Desa Campakamulya Kecamatan Cimaung. Selanjutnya Pada Tahun 2022, 3 titik blankspot yaitu di Desa Cipelah , Desa Sukaresmi , dan Desa Indragiri Kecamatan Rancabali mendapatkan bantuan dari Diskominfo Provinsi Jawa Barat melalui Program Kawasan Desa Digital Tahun 2022 dan akan segera dibangun tower di 3 titik tersebut," jelasnya.
Yudi menuturkan melalui kerja sama dengan Telkomsel, Pemkab Bandung pada Juni 2022 akan membangun 3 BTS yang berlokasi di Desa Cipelah Kecamatan Rancabali (Perbatasan Pasir Kuda), Desa Sukamulya Kecamatan Kutawaringin dan Desa Jatisari Kecamatan Cangkuang.
Ia menambahkan pelaksanaan launching Penanganan Kawasan Blank Spot yang diselenggarakan saat ini merupakan hasil kerja sama Pemkab Bandung melalui Diskominfo dengan salah satu Internet Service Provider dalam hal ini PT Ambara Duta Shanti (Smart Connect).
"Melalui kerja sama ini alhamdullilah telah dibangun 7 tower triangle di Desa Sindanglaya Kecamatan Cimenyan, Desa Margaasih Kecamatan Cicalengka Desa Mekarlaksana, Desa Ciluluk dan Desa Sri Rahayu di Kecamatan Cikancung, Desa Babakan Kecamatan Ciparay serta Desa Sukamulya Kecamatan Kutawaringin," pungkas Yudi.
(fhs/ega)