Pelajar Asal Bogor Tenggelam di Waduk Cirata

Pelajar Asal Bogor Tenggelam di Waduk Cirata

Dian Firmansyah - detikJabar
Senin, 18 Apr 2022 13:07 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi tenggelam. (Foto: Thinkstock)
Purwakarta -

Adi Priatna, pelajar berusia 17 tahun asal Bogor diduga tenggelam di Waduk Cirata, Kampung Cipicung, Desa Citamiang, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta.

Diketahui, korban yang merupakan warga Kelurahan Pasirjaya Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor itu dilaporkan tenggelam di perairan Waduk Cirata, pada Minggu, 17 April 2022.

Sebelum dikabarkan tenggelam didaerah perairan Waduk Cirata, korban diketahui nekad berenang usai memancing bersama Trisno dan Akmal. Mereka memancing usai Trisno mengantarkan neneknya dari Bogor ke Maniis, Purwakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai mancing, Trisno yang merupakan guru ngaji korban mengarahkan korban untuk pulang jalan kaki lewat darat sembari membawa alat pancing. Namun, korban malah ikut berenang bersama Trisno dan akhirnya tenggelam.

Setelah dilaporkan kepada pihak terkait, upaya pencarian korban dilakukan sejak kemarin. Namun, belum ada hasil sampai hari ini.

ADVERTISEMENT

Kapolres Purwakarta AKBP Suhardi Hery Haryanto, melalui Kepala Satuan Polisi Perairan (Kasatpolair), AKP Jajang Sukandar mengatakan, pencarian korban tenggelam di Waduk Cirata, Purwakarta, dilanjutkan hari ini.

"Dalam pencarian kemarin Tim gabungan melakukan pencarian di sekitar lokasi dengan menerjunkan sejumlah alat penunjang. Namun, belum ada tanda-tanda dan pencarian korban sementara dihentikan sampai pukul 17.00 WIB," ucap Jajang saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (18/04/2022).

Dijelaskannya, upaya pencarian hingga saat ini masih terus dilakukan. Dimulai pukul 08.00 WIB, rencananya pencarian dilakukan hingga pukul 17.00 WIB. Area pencariannya di atas permukaan air dan di sekitar lokasi korban tenggelam.

"Untuk pencarian di hari ini, bakal dilakukan berbagai metode seperti dengan metode membuat gelombang air. Kemudian dengan di rawa menggunakan jangkar dan dilakukan pencarian korban dengan cara penyisiran di dekat tempat kejadian perkara," jelas Jajang.

Ia menambahkan, saat ini area pencarian dipusatkan di sekitar titik korban dikabarkan tenggelam. "Nantinya apakah diperluas atau tidak, kita juga masih menunggu hasil koordinasi dan evaluasi harian. Mudah-mudahan pencarian hari ini membuahkan hasil," harapnya.

(ors/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads