Klaim Ridwan Kamil Soal Keberhasilan Program Citarum Harum

Klaim Ridwan Kamil Soal Keberhasilan Program Citarum Harum

Yuga Hassani - detikJabar
Senin, 18 Apr 2022 11:15 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kabupaten Bandung.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kabupaten Bandung. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim program Citarum Harum berjalan dengan baik. Ini terlihat dari banjir 'langganan' di Kabupaten Bandung yang tak lagi seperti sebelum-sebelumnya.

Banjir yang biasa terjadi di Baleendah dan Dayeuhkolot kini lebih baik. Banjir di sana sekarang lebih cepat surut dibanding sebelum program Citarum Harum digulirkan.

"Alhamdulillah program citarum harum yang sudah membaik," ujar Kang Emil, sapaan akrabnya, saat launching rencana pembangunan Danau Tegalluar di SMAN 1 Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (18/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emil mengatakan, saat ini banjir di wilayah tersebut telah berkurang jauh. Apalagi, saat ini sudah tidak ada banjir yang terjadi berhari-hari.

"Banjir sudah berkurang jauh, 2 tahun terakhir tidak ada banjir-banjir kepanjangan. (Banjir) masih ada, tentu tidak separah sebanyak dulu," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Manfaat program Citarum Harum sudah sampai ke telingan Presiden Joko Widodo. Bahkan, Jokowi berencana mengunjungi Kabupaten Bandung untuk mengetahui perkembangan program tersebut.

"Ada rencana bapak Presiden dalam waktu dekat akan datang, untuk meng-update perkembangan Citarum Harum, yang memang kondisinya sudah sangat jauh lebih baik," katanya.

Dia mengungkapkan, nantinya kedatangan Presiden ke Kabupaten Bandung akan meresmikan beberapa tempat. "Salah satu yang nanti akan pak Presiden resmikan adalah Sondetan Sungai Cisangkuy, folder di Andir," kata Emil.

Dalam kedatangan Presiden tersebut, Emil menegaskan akan sekaligus melaporkan perkembangan rencana pembuatan danau Tegalluar.

"Nanti kita akan melaporkan acara hari ini ke Bapak Presiden, yaitu ada rencana pembangunan 5 danau baru Tegalluar sebagai parkir air, sebelum air itu mengalir ke Citarum yang mana harus diatur managemennya," pungkasnya.

(ors/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads