Bencana longsor dan banjir bandang menerjang permukiman warga di Kampung Cilengkong, RT 01 dan 02 RW 17, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Kamis (14/4/2022) malam.
Akibat bencana alam itu 10 rumah rusak berat, 3 hektare sawah rusak parah dan gagal panen, serta akses utama warga terputus berimbas pada 90 KK atau sekitar 300 jiwa terisolasi.
Hingga hari ketiga pasca kejadian tersebut ratusan warga di kampung yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur itu masih terisolasi akibat terputusnya akses satu-satunya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dede, warga Kampung Cilengkong mengatakan pihaknya sangat menunggu adanya uluran bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat terutama untuk membuka akses jalan yang terputus.
"Kami perwakilan warga Cilengkong, memohon pada bapak (Plt Bupati Hengky Kurniawan) untuk membantu kami karena di sini kami terisolasi dan mohon perhatikan kami," ujar Dede kepada wartawan, Minggu (17/4/2022).
Ia mengatakan sejumlah pihak sudah memberikan bantuan seperti makanan cepat saji. Namun lebih dari itu, ratusan warga yang terisolir memohon agar akses utama yang hanya bisa dilalui motor agar segera dibersihkan dari material longsor.
"Untuk akses ini hanya satu-satunya, enggak bisa lewat jalan lain jadi ini terputus total. Kami juga minta bantuan penyaluran air bersih," ucap Dede.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat Duddy Prabowo mengatakan pihaknya terus berupaya untuk membuka akses jalan bagi warga agar segera bisa dilintasi kendaraan roda dua.
"Akses jalan desa yang tertimbun longsor di 10 titik sudah ada terbuka, tapi hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki. Kita masih berupaya untuk di 2 titik akses jalan yang terputus belum bisa dilewati baik oleh kendaraan roda 2 atau pejalan kaki," ujar Duddy.
Ia mengatakan perlu ada pertimbangan lain untuk membuka akses jalan baru di 2 titik yang terputus akibat tertutup material longsor agar warga tak lagi terisolasi.
"Dua titik jalan yang terputus apabila tidak segera dibuka atau dibuat, akan menghambat jalur perekonomian warga karena tidak bisa dilalui oleh motor. Jadi jalur ini merupakan satu satunya jalan utama warga karena tidak jalur alternatif," ujar Duddy.
Kemudian akses air bersih warga juga perlu ada perbaikan menyeluruh karena pipa penyalurnya mengalami kerusakan akibat terjangan banjir bandang dan longsor
"Kita upayakan juga sesegera mungkin memperbaiki saluran air bersih berupa pipa atau selang karena semua saluran air terputus," tutur Duddy.
(mso/bbn)