.webp)
Menjelang arus mudik 2022, sejumlah jalan alternatif akan menjadi pilihan bagi para pemudik. Salah satunya adalah jalan alternatif Cijapati, Kabupaten Bandung.
Jalan alternatif Cijapati memiliki tujuan Garut dan Tasikmalaya. Para pemudik menggunakan jalan alternatif tersebut biasanya saat jalur utama Cileunyi-Nagreg mengalami kemacetan parah.
Pantauan detikJabar di lokasi, terlihat beberapa tambalan jalan yang membuat jalan menjadi bergelombang. Tak hanya itu beberapa lampu penerangan masih terlihat tidak tersedia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dalam kondisi hujan, jalan Cijapati kondisinya cukup licin. Bahkan beberapa lapisan tanah pun terkadang ikut terbawa air hujan ke jalan raya.
 Jalan Cijapati, Kabupaten Bandung (Foto: Yuga Hassani/detikJabar). |
Pengendara asal Ciparay, Kurniawan (33) mengatakan pihaknya selalu melintas jalan alternatif Cijapati. Dia menyebut jalan tersebut memang selalu sepi apalagi malam hari.
"Iyah saya emang suka lewat sini. Tapi saya suka lewat siang aja, kalau malam mah enggak berani. Sepi di sini mah," katanya.
Dia menuturkan jika dalam kondisi hujan, daerah tersebut rawan terjadi kecelakaan. Menurutnya hal tersebut diakibatkan jalan yang berkelok serta licin.
"Wah kalau hujan di sini mah leueur (licin). Ya harus hati-hati aja we. Apalagi kan jalannya belok-belok," ucapnya.
Pihaknya menyarankan jika ingin melewati jalan alternatif Cijapati lebih baik pada siang hari. Menurutnya jika malam hari rawan terjadi tindakan yang tidak diinginkan.
"Kalau ke sini mending siang hari lah. Kalau malam mah euy udah banyak cerita-cerita rawan lah. Karena kan kondisinya ya karena memang sepi," pungkasnya.
Pos Pengamanan-Pelayanan di Jalur Tor-Arteri Cirebon
Polresta Cirebon akan mendirikan sejumlah Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan di sejumlah titik dalam menghadapi musim mudik Lebaran 2022. Pos-pos tersebut akan didirikan baik di jalur arteri maupun jalur Tol.
Kasat Lantas Polresta Cirebon Kompol Alan Haikel mengatakan pos pengamanan untuk musim mudik 2022, akan didirikan di jalur arteri yang ada di wilayahnya. Mulai dari perbatasan antara Cirebon dan Indramayu hingga perbatasan antara Cirebon dan Brebes.
"Pos pengamanan di arteri atau di jalur Pantura itu ada di beberapa titik, kira-kira mulai dari perbatasan Cirebon dan Indramayu, kemudian hingga ke perbatasan Cirebon dan Brebes. Belum lagi Pospam yang ada di jalur-jalur alternatif," kata Alan kepada detikjabar di Cirebon, Minggu (17/4/2022).
Selain pos pengamanan, lanjut Alan, Polresta Cirebon juga akan mendirikan pos pelayanan saat musim mudik lebaran 2022. Pos pelayanan ini nantinya juga akan fungsikan sebagai pos vaksinasi.
Untuk di jalur Tol, pos pelayanan ini akan didirikan di Rest Area 228A dan 229B Tol Kanci-Pejagan. Sedangkan di jalur arteri, pos pelayanan akan didirikan di sekitar Ramayana Weru, Kabupaten Cirebon.
"Jika pemudik butuh istirahat ketika melintas jalur arteri Kabupaten Cirebon, ada banyak tempat-tempat istirahat di jalur arteri, seperti di SPBU, rumah makan dan lain-lain," kata Alan.
Alan menyebutkan, dalam menghadapi musim mudik 2022, pihaknya juga telah membentuk tim terpadu penanganan kecelakaan lalu lintas bersama beberapa instansi terkait. Seperti dengan Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan lain-lain.
Menurutnya, tim tersebut dibentuk untuk mempercepat penanganan jika terjadi kecelakaan lalu lintas. Baik percepatan penanganan medis, maupun yang lainnya.
"Tujuannya agar lebih cepat memberikan penanganan laka lantas. Di samping untuk memberikan keselamatan kepada korban sendiri, juga untuk menghindari terjadinya antrean kendaraan," kata dia.
(mso/ors)
