Sebanyak 150 personel kepolisian akan diterjunkan di Jalur Utara Sukabumi selepas pintu Tol Cigombong. Rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan menyesuaikan kondisi lalu lintas di jalur tersebut.
Hal itu diungkap Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana saat mengecek kesiapan fasilitas pos pengamanan di pertigaan Simpang Cikidang, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Suntana mengatakan 150 personel akan berjaga di sepanjang jalur yang dikenal rawan kemacetan tersebut.
"Pospol tersebar sesudah jalur mulai dari pintu Tol Cigombong menuju Sukabumi, 150 anggota tergelar selama 24 jam, Polres Sukabumi juga sudah memasang CCTV untuk memantau jalur melalui command centre di wilayah Cibadak," kata Suntana didampingi Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah dan Kasat Latnas AKP Bagus Yudho, kepada awak media, Sabtu (16/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait kemungkinan rekayasa lalu lintas, Suntana mengatakan hal itu akan dilakukan menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas yang terpantau personel di lapangan maupun melalui CCTV. Petugas diharapkan sigap bergerak ketika muncul kepadatan di jalan raya.
"Rekayasa mungkin saja dilakukan tergantung dinamika di jalan, one way, sepenggal one way atau one way lurus, nanti akan disesuaikan dengan dinamika jalan, melalui pantauan di jalan maupun CCTV," jelas Suntana.
Suntana mengatakan, kedatangannya ke Sukabumi juga untuk antisipasi sekaligus memberikan kepastian kepada masyarakat terkait keamanan, ketertiban dan keselamatan menjelang Idul Fitri.
"Dalam rangka antisipasi dan memberikan kepastian kepada masyarakat terkait kamtibcarlantas dan keselamatan lalu lintas menjelang Idul Fitri, kami PJU Polda Jabar dan para kapolres mengecek kesiapan anggota di lapangan. Kesiapan tentang cara bertindak kesiapan fasilitas, kesiapan personel dan kesiapan lainnya, agar pada hari H nanti anggota siap memberikan pelayanan," papar Suntana.
"Kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik tolong pastikan kendaraan dalam keadaan siap, siap BBM, oli. Utamakan keselamatan, mematuhi aturan lalu lintas tidak usah ngebut atau nyalip ikuti jalur yang ada sehingga tidak menyebabkan bahaya untuk orang lain," imbau Suntana.
(ors/mso)