Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Ibu dan dua orang anaknya ditemukan tewas di dalam rumah di Kabupaten Garut. Mereka diduga kuat mengakhiri hidup secara tragis dengan bunuh diri.
Penemuan jasad ketiga korban berlangsung hari Sabtu (16/4/2022) pagi tepatnya di Perumahan Jati Putra, Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul Garut. Ketiga korban yakni Lentina Dora Hutasoit (29) serta dua anaknya Dusty Indah Jesica Manalu (5) dan Rivaldo Saut Rogabe Manalu (11 bulan).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang dihimpun serta temuan polisi dari proses olah tempat kejadian perkara (TKP), berikut ini merupakan sederet fakta-fakta dari kasus tersebut:
Pertama Kali Ditemukan Suami
Jasad para korban ditemukan oleh sang suami, Winner Manalu (33) Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Menurut Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Winner menemukan ketiganya dalam keadaan tewas dan langsung melaporkannya ke RT, Rudy Bahrudin.
"Kemudian saksi memeriksa ke lokasi dan menelepon petugas polsek," kata Wirdhanto kepada wartawan Sabtu siang di lokasi.
Saat Kejadian Suami Tak Ada di Rumah
Wirdhanto mengatakan, Winner tidak ada di rumah pada malam kejadian tersebut. Dari pengakuannya kepada petugas saat diinterogasi, Winner mengaku berada di Bandung karena alasan ada urusan.
"Yang bersangkutan (Winner) malam itu ada di Bandung, ada urusan," katanya.
Kedua Anak Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan tim gabungan Polsek Tarogong Kidul, Tim Sancang dan Unit Inafis Polres Garut, ditemukan fakta bahwa Dusty dan Rivaldo mengeluarkan busa di mulutnya.
Dari sejumlah foto jasad korban yang beredar via aplikasi perpesanan WhatsApp juga terlihat, mulut Dusty dan Lentina berwarna gelap. Terlihat juga sebuah selendang menempel di leher Lentina.
Polisi Temukan Campuran Jus dan Cairan Pencuci Piring
Dari TKP, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya, disebut Wirdhanto adalah alat-alat yang mendukung untuk aksi gantung diri. Namun, Wirdhanto belum menjelaskan secara rinci apa saja barang-barang tersebut.
Selain itu, Polisi juga diketahui mengamankan sebuah gelas plastik bekas air mineral. Kapolres AKBP Wirdhanto mengatakan gelas tersebut berisi jus buah naga yang diduga dicampur cairan sabun pencuci piring.
"Ini yang kami duga kuat diminumkan kepada kedua anaknya, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," katanya.
Gelagat Aneh Sebelum Kejadian
Fakta berikutnya adalah, sejumlah tetangga melihat Lentina pada Jumat (15/4) sekitar pukul 10 pagi untuk terakhir kali. Dia terlihat sedang menutup warung miliknya yang berada berdampingan dengan rumah.
Rudy Bahrudin, RT setempat mengatakan, hal tersebut merupakan keanehan. Sebab, biasanya warung milik Winner itu buka hingga larut malam. Namun, pada hari Jumat tersebut, Lentina menutupnya di pagi hari.
Sejak saat itu, tidak ada seorang pun yang menemui Lentina dan anak-anaknya lagi hingga akhirnya ketiganya ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumah.
(yum/bbn)