Jelang Lebaran, Penjualan Tiket Kereta Melonjak di Daop 2 Bandung

Jelang Lebaran, Penjualan Tiket Kereta Melonjak di Daop 2 Bandung

Sudirman Wamad - detikJabar
Sabtu, 16 Apr 2022 12:34 WIB
Antrean calon penumpang membeli tiket kereta di Stasiun Bandung
Antrean calon penumpang membeli tiket kereta di Stasiun Bandung (Foto: Sudirman Wamad/detikJabar)
Bandung - Penjualan tiket kereta api (KA) meningkat menjelang libur lebaran. Hingga hari ini, sebanyak 89.500 tiket yang terjual di PT KAI Daop 2 Bandung.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan peningkatan penjualan tiket KA untuk mudik lebaran itu terjadi dari tanggal 7 hingga 15 April. KAI juga memprediksi penjualan tiket ini masih bisa meningkat.

"Masa angkutan lebaran kan 22 April hingga 13 Mei. Di Daop ini, tiket untuk keberangkatan angkutan lebaran sudah terjual 89.500, minggu kemarin 45.000 tiket," kata Kuswardoyo saat berbincang dengan detikJabar, Sabtu (16/4/2022).

Kuswardoyo mengatakan selama masa angkutan lebaran total penumpang yang diberangkatkan rata-rata mencapai 11 ribuan. Selain itu, tiket untuk tanggal 28 April hingga 1 Mei ludes terjual.

"Peningkatan penjualan tiket sepekan ini. Saat ini ketersediaan 51 persen sudah terjual. Rata rata. Kalau kita lihat hari favorit, keterisian sudah 80 persen.

Kuswardoyo mengatakan untuk total tiket KA yang disediakan selama masa angkutan lebaran belum pasti. Karena, lanjut dia, PT KAI fokus memaksimalkan penggunaan rangkaian.

"Saat ini kan kita gunakan tujuh rangkaian. Kalau kemungkinan untuk menambah dan jadi delapan rangkaian, bisa jadi. Ini kan tergantung penjualan tiket," kata Kuswardoyo.

PT KAI juga menyiapkan kereta tambahan dari Stasiun Kiaracondong menuju Surabaya Gubeng. Waktu pemberangkatan kereta tambahan ini pukul 08.55 dari Stasiun Kiaracondong.

Rawan Bencana

PT KAI telah menyiapkan petugas ekstra untuk menjaga jalur kereta yang rawan bencana di wilayah Daop 2 Bandung. Dari hasil kajian PT KAI Daop 2 Bandung, terdapat 32 titik rawan bencana.

"Total 32 titik daerah rawan bencana. Nanti ada satu orang petugas," kata Kuswardoyo.

Selama massa angkutan lebaran tahun ini, PT KAI Daop 2 Bandung menerjunkan petugas ekstra, yakni sebanyak 53 orang petugas pemeriksa jalur (PPJ) dan 33 petugas penjaga lintasan (PJL). Totalnya ada 86 petugas ekstra.

"Daerah rawan bencana ini sering terjadi longsor dan banjir. Seperti di Rancaekek, itu sering banjir dan menganggu perjalanan KA," kata Kuswardoyo.

Selain di wilayah Rancaekek, Kuswardoyo juga menyebutkan daerah rawan bencana lainnya, seperti di Gedebage yang rawan banjir. Kemudian di beberapa titik di Purwakarta yang rawan longsor.

"Tahun kemarin ada 39 titik. Kita lakukan perbaikan, seperti membuat bronjong untuk menahan longsor dan lainnya. Titik rawan berkurang jadi 32," kata Kuswardoyo.


(sud/yum)


Hide Ads