.webp)
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Plered sejak Jumat sore hingga Jumat petang membuat sungai Cibogo, yang berlokasi di Cibogogirang Kecamatan Plered, Purwakarta meluap.
Luapan air yang deras merendam puluhan rumah warga dan areal pesawahan yang berada di sekitar sungai tersebut. Ketinggian air banjir yang merendam pemukiman bervariatif mulai dari 20-50 centimeter.
"Hujannya dari jam 4 sore sampe jam 7 malam, awalnya dengar suara gemuruh air semakin lama semakin besar saya pun langsung evakuasi keluarga, pas buka puasa udah kayak gini aja" ujar Iwan warga korban banjir ditemui dilokasi, Jumat (15/04/2022) Malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih menurut warga, banjir ini terjadi setelah wilayahnya diguyur hujan deras, kondisi ini diperparah dengan sistem drainase yang ada di wilayah sekitar kurang baik, sehingga aliran drainase dan aliran sungai tersendat hingga meluap.
"Banjir akibat penyempitan drainase, setiap ada hujan besar seperti ini kejadiannya, diperkirakan hampir dua hektare soalnya luas, dari timur ke barat," kata Daseng warga lainnya yang juga korban banjir.
Daseng menyebutkan, akibat banjir ini aktivit warga lumpuh, banyak terpaksa mengevakusi harta benda di dalam rumah ke tempat yang lebih tinggi. Bahkan tidak sedikit kendaraan yang mamaksa terobos air banjir alami mogok.
"Banyak (kendaraan) mogok karena ketinggian air yang cukup tinggi," ungkapnya.
Hal yang sama diucapkan Dede, ia membantu warga yang kendaraannya mogok akibat banjir. "Saya bantu dorong-dorong motor yang mogok. Banjir ini karena saluran tersendat," pungkas Dede.
(yum/tey)
