Tol Cisumdawu Seksi II-III Bakal Jadi 'Jalur Mudik Khusus'

Tol Cisumdawu Seksi II-III Bakal Jadi 'Jalur Mudik Khusus'

Nur Azis - detikJabar
Jumat, 15 Apr 2022 19:34 WIB
Foto udara proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi II di Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). Kepala Satker Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Vidi Ferdian menyatakan, progres pengerjaan fisik Tol Cisumdawu seksi II telah mencapai 95 persen dan ditargetkan beroperasi secara fungsional pada tahun ini. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.
Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Sumedang -

Ruas tol Cisumdawu (Cileunyi - Sumedang - Dawuan) seksi 2 dan seksi 3 rencananya akan digunakan sebagai jalur antisipasi jika terjadi kepadatan kendaraan pada momen mudik lebaran 2022 mendatang.

Jalur tersebut akan dibuka hanya untuk arah dari Bandung menuju Cirebon, namun dengan berbagai persyaratan khusus.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, kesiapan secara matang tengah dilakukan Pemda Sumedang dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu mengingat, lonjakan para pemudik kemungkinan bakal terjadi pasca 2 tahun lamanya diberlakukan larangan mudik akibat pandemi COVID-19.

"Tentunya dalam menghadapi kondisi ini kami harus persiapkan secara matang, karena kami perkirakan pemudik akan membludak, baik yang datang atau pun yang lewat Sumedang," kata Dony kepada detikJabar selepas rapat koordinasi dengan Forkopimda terkait kesiapan jelang hari raya Idul Fitri 1443 hijriah belum lama ini.

ADVERTISEMENT

Terkait soal jalur mudik, kata Dony, berdasarkan kesepakatan bersama Forkopimda dan pihak terkait lainnya, jalur tol Cisumdawu seksi 2 ( Pamulihan - Sumedang) dan seksi 3 ( Sumedang - Cimalaka) rencananya bakal dibuka jika terjadi kepadatan kendaraan pada momen mudik lebaran nanti.

"Jika terjadi kepadatan jalur Sumedang-Cirebon, rencananya kita akan buka jalur tol seksi dua dan tiga, tapi kami utamakan Seksi dua terlebih dahulu. Jika ternyata masih terjadi kepadatan, baru Cimalaka akan dibuka," kata Dony.

Dony menyebutkan, akses jalur seksi 2 dan seksi 3 yang dibuka nanti, diperuntukkan hanya untuk kendaraan dari arah Bandung menuju Cirebon atau hanya satu arah. Kendaraan yang diperbolehkan melintas pun hanya kendaraan golongan I.

"Yang dibuka itu satu jalur saja, arah mudik, dari arah Bandung ke Cirebon dan kendaraan yang boleh lewat ke jalur itu (tol Cisumdawu seksi 2 dan seksi 3) adalah kendaraan gol satu atau kendaraan kecil," terangnya.

Selain itu, kata Dony, akses tol seksi 2 dan seksi 3 hanya akan dibuka jika tidak terjadi hujan dan dibuka hanya pada siang hari.

"Kami tidak ingin mengambil resiko karena menyangkut keselamatan jiwa, jadi akses tol itu dibuka hanya jika tidak hujan, dan karena penerangan jalan belum lengkap kemungkinan malam hari tidak dipakai, kesepakatan awal seperti itu namun secara teknis nanti oleh pihak CKJT," ungkapnya.

Selain itu, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik, nantinya bakal ada 12 pos pelayanan dan pengamanan yang melibatkan unsur dari TNI, Polri, Pemkab dan kelompok masyarakat selama arus mudik dan balik.

"Biasanya menjelang lebaran aktivitas warga meningkat, jadi kami antisipasi untuk menekan angka kriminalitas," ucapnya.

Selain itu, disiapkan pelayanan kedaruratan selama 24 jam berupa alat berat di titik-titik terjadinya rawan bencana dan layanan kesehatan selama arus mudik dan balik di 12 Pospam dan 35 Puskesmas yang dilalui oleh para pemudik, termasuk di rest area mini.

"Kita juga akan memperindah Kota Sumedang untuk menyambut para pemudik. Jadi pemudik ketika melewati Sumedang akan merasa aman dan nyaman serta mendapat pelayanan tambahan lainnya," pungkasnya.




(yum/bbn)


Hide Ads