Kalender Rp 3 M DPRD Jabar Dikecam Mahasiswa, GMNI: Penghamburan!

Kalender Rp 3 M DPRD Jabar Dikecam Mahasiswa, GMNI: Penghamburan!

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 15 Apr 2022 12:55 WIB
Tanggal merah 2022 sudah resmi ditetapkan pemerintah. Dalam kalender 2022 terdapat sejumlah hari besar nasional yang dijadikan tanggal merah di tahun ini.
Ilustrasi kalender (Foto: detikcom/Dikhy Sasra)
Bandung -

DPRD Jawa Barat membetot perhatian publik gara-gara menganggarkan pengadaan kalender senilai Rp 3 miliar. Pengadaan itu pun dikecam banyak pihak, di antaranya oleh kalangan mahasiswa.

Ketua GMNI Bandung Ariel Ortega menilai pengadaan kalender itu hanya penghamburan anggaran semata. Ia mengecam pengadaan tersebut karena tak jelas manfaatnya bagi masyarakat.

"Alih-alih DPRD Jabar memikirkan bagaimana ikut membantu pemulihan ekonomi, malah membelanjakan hal-hal yang tidak penting seperti ini. Jelas ini penghamburan, tidak ada manfaatnya sama sekali buat masyarakat Jabar," katanya, Jumat (15/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GMNI mendesak DPRD supaya segera mengevaluasi anggaran tersebut. Termasuk anggaran-anggaran yang sama sekali tak memberikan manfaat apapun bagi warga Jabar.

"Dengan fungsi kontroling dan budgeting, DPRD seharusnya bisa melakukan tugasnya melindungi anggaran negara supaya tak terjadi pemborosan. Tapi ternyata ini malah sebaliknya, mereka yang melakukan pemborosan itu dan hanya menghambur-hamburkan uang rakyat demi kepentingan mereka sendiri," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"GMNI mendesak anggaran ini dievaluasi, kalau perlu disetop dari sekarang. Alihkan anggarannya untuk kepentingan publik di Jawa Barat," tambahnya.

Kecaman serupa juga datang dari Ketua BEM Universitas Langlangbuana periode 2021-2022 Bintang Simbolon. Bintang mendesak anggaran itu segera dicabut karena hanya menghambur-hamburkan uang negara.

"Harus segera dicabut kalau memang tidak ingin ada gelombang kecaman lebih besar lagi dari rakyat Jawa Barat. Karena sudah jelas, ini pemborosan dan harus disetop dari sekarang anggarannya. Alihkan untuk anggaran warga Jabar yang memerlukan," ujarnya memungkas wawancara.




(ral/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads